Kata Ahli Tak Masalah Makan Ramen Setiap Hari, Asal Jangan Jenis Satu Ini

29 November 2021 12:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi Ramen Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Ramen Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Selain sushi, ramen menjadi salah satu makanan khas Jepang favorit yang juga digemari banyak orang. Ya, kuahnya yang gurih nan segar serta aroma yang khas begitu menggugah selera. Rasanya begitu sulit berpaling dan bahkan pengin mengonsumsinya setiap hari. Eits, tetapi, apakah makan ramen setiap hari aman untuk kesehatan?
ADVERTISEMENT
Mengutip Sore News24, seorang dokter spesialis penyakit dalam dan diabetes di Jepang, Yumie Ichihara mengatakan bahwa tidak apa-apa untuk mengonsumsi ramen setiap hari sekalipun. “Bahkan jika kamu makan ramen setiap hari, itu bukan masalah, asalkan itu bukan ramen tonkotsu,” katanya.
Ramen tonkotsu merupakan ramen yang menggunakan kuah khas Negeri Sakura, terbuat dari rebusan tulang dan lemak babi. Rebusan kedua bahan tersebut menghasilkan kaldu kental gurih berwarna putih pekat. Biasanya, kuah tonkotsu akan semakin nikmat bila dipadukan dengan irisan cabai, daging, dan sayuran segar.
Ya, dari sekian banyak ramen, kaldu memiliki peran penting untuk mengetahui kandungan mana yang lebih sehat. Menurut Ichihara, ramen kedelai dan kaldu miso menjadi pilihan terbaik bila pengin dijadikan sebagai makanan sehari-hari. Ini karena, satu porsi dari keduanya biasanya hanya mengandung sekitar 500-800 kalori.
Ilustrasi Ramen Jepang Foto: Pixabay
Sementara, kuah tonkotsu mengandung lemak dan kalori yang tinggi. Diketahui, mengonsumsi makanan berkalori tinggi setiap hari dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Seperti obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari jenis kaldu pada ramen, Ichihara lebih lanjut mengingatkan untuk tidak meminum semua kuahnya. Hal ini karena kandungan natrium yang tinggi pada kuah ramen.
Ichihara mengatakan bahwa jika seseorang menyeruput semua kuah, maka tubuhnya bisa menyerap sekitar 70 persen dari asupan natrium yang disarankan untuk orang dewasa di Jepang. Sehingga mungkin akan membuat seseorang melebihi batas konsumsi di waktu yang sama.
Ilustrasi ibu hamil makan ramen. Foto: Shutterstock
Meskipun Ichihara mengatakan bahwa tidak ada yang salah dengan makan ramen setiap hari kecuali ramen tonkotsu, itu bukan berarti kamu hanya makan ramen saja, menjadi penting juga untuk menambahkan makanan kaya nutrisi lainnya.
“Semangkuk ramen tidak mengandung banyak sayuran, jadi kamu tidak akan mendapatkan banyak vitamin atau mineral, jadi ini bukan hidangan yang sangat seimbang, secara nutrisi. Saya juga merekomendasikan untuk menambahkan sayuran, serta daging atau nitama (telur rebus) untuk protein,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Seperti halnya pada rencana makan lain, kalau kamu ingin mencoba konsumsi ramen lebih sering sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi, ya!
Reporter: Destihara Suci Milenia