Katering Makanan Sehat Asal Indonesia, Lesssalt Buka Cabang di Singapura

20 Januari 2023 16:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Katering makanan sehat lokal, Lesssalt buka cabang di Singapura (16/1/2023). Foto: Dok. Lesssalt
zoom-in-whitePerbesar
Katering makanan sehat lokal, Lesssalt buka cabang di Singapura (16/1/2023). Foto: Dok. Lesssalt
ADVERTISEMENT
Brand katering sehat asal Indonesia, Lesssalt kini resmi go international dengan membuka cabang pertama di luar negeri, yaitu di Singapura, pada Senin (9/1). Adapun, ini menjadi cabang kelima setelah Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan.
ADVERTISEMENT
Lesssalt didirikan pada tahun 2014 oleh pasangan ibu dan anak, Dra. Mimi Tjiuwi & dr. Reffy Nugraha Halim di kota Medan, Sumatera Utara. Berawal dari usaha rumahan, Lesssalt menyediakan layanan katering sehat dengan resep-resep ciptaan Dra. Mimi Tjiuwi.
Mengusung tagline “Better Food for Better Life”, Lesssalt telah berkembang dari empat orang karyawan hingga sekarang mempunyai lebih dari 200 orang. Selain itu, katering sehat yang berusia delapan tahun ini juga mengeklaim telah melayani lebih dari 85.000 pelanggan, dan kini hadir untuk pertama kalinya di Negeri Singa.
Kepada kumparanFOOD, Jumat (20/1), dr. Reffy Nugraha Halim, selaku owner Lesssalt, mengatakan bahwa alasan memilih Singapura sebagai cabang pertama di luar negeri karena dinilai sesuai dengan misi Lesssalt dan tingginya kesadaran masyarakat di negara tersebut akan kesehatan.
Dra. Mimi Tjiuwi & dr. Reffy Nugraha Halim owner katering makanan sehat lokal, Lesssalt buka cabang di Singapura (16/1/2023). Foto: Dok. Lesssalt
“Tentunya ini menjadi milestone sekaligus tantangan Lesssalt, untuk mengharumkan nama Indonesia di Singapura dan di negara mana pun nantinya. Misi kami adalah membantu dan mengedukasi orang-orang untuk mempunyai hidup yang lebih optimal melalui gaya hidup yang sehat, agar orang-orang mempunyai awareness dan critical thinking terhadap apa yang mereka konsumsi, mereka lakukan sehari-hari,” ujar dr. Reffy.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, dr. Reffy menjelaskan juga kualitas dari menu yang ditawarkan tidak akan berbeda jauh dengan di Indonesia. Ini karena, quality control-nya dijaga sama dan tetap menggunakan bahan-bahan organik. Selain itu, penggunaan alat memasak dan bumbu-bumbu pun diseleksi secara ketat.
“Konsep Singapore adalah meal plan subscription. Konsep ini memungkinkan untuk customer mendapat bahan yang fresh, bernutrisi, personalized sesuai kebutuhan mereka dan juga nyaman, karena diantar ke tempat customer berada. Yang membuat customer dapat fokus kepada kehidupan mereka sehari-hari, soal makanan berkualitas dan bernutrisi, Lesssalt yang handle,” jelas dr. Reffy.
Katering makanan sehat lokal, Lesssalt buka cabang di Singapura (16/1/2023). Foto: Dok. Lesssalt
Lebih lanjut, kamu bisa memilih menu di Lesssalt Singapura dengan kisaran harga Rp 200-250 ribu per box dan sudah termasuk ongkir. Selain itu, dalam pembukaan cabang di Singapura, Lesssalt pun membuat Peranakan Week, yaitu berbagai hidangan Peranakan yang bercita rasa tinggi, tetapi tetap baik untuk kesehatan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk rencana ke depannya, dr. Reffy mengungkapkan Lesssalt akan fokus terhadap cabang yang sudah ada terlebih dahulu. Kendati demikian, dia pun tidak menampik apabila suatu hari nanti akan ada pembukaan cabang baru di negara lainnya.
Katering makanan sehat lokal, Lesssalt buka cabang di Singapura (16/1/2023). Foto: Dok. Lesssalt
Menu makanan yang Lesssalt tawarkan tidak hanya berfokus untuk menurunkan berat badan. Akan tetapi, juga bisa disesuaikan dengan program diet dan kebutuhan pelanggan; seperti diet untuk GERD, diabetes, kolesterol, dan kondisi medis lainnya yang memerlukan pola makan khusus.
Bagaimana, kamu tertarik mencoba katering makanan sehat ini?
Reporter: Riad Nur Hikmah