Kaya Antioksidan, Ini 5 Jus Menyehatkan yang Bisa Dibikin di Rumah

Ilustrasi Jus Foto: Shutterstock/KieferPix

Jus menjadi salah satu opsi termudah untuk meningkatkan asupan buah dan sayuran. Apalagi, dengan cita rasanya yang menyegarkan, jus bisa sekaligus menjadi minuman pemantik semangat.

Meski kini banyak dijual jus kemasan yang sangat praktis, namun tetap disarankan untuk membuatnya sendiri. Sebab, jus kemasan seringkali diberi tambahan pemanis yang tinggi gula.

Nah, berikut telah kumparan rangkum, lima jus terbaik yang bisa kamu coba buat di rumah, di antaranya:

1. Jus delima

Buah Delima. Foto: Pixabay

Bila hanya ingin mengonsumsi seporsi jus dalam sehari, pastikan untuk memilih yang punya kandungan nutrisi tertinggi. Salah satunya, jus delima.

Jus delima kaya akan vitamin K, yang bisa mencegah penggumpalan darah, meningkatkan kesehatan jantung, dan pembentukan tulang. Bukan itu saja, buah merah pekat ini disebut-sebut mengandung antioksidan yang lebih tinggi ketimbang teh hijau.

Karena kadar gula dan kalorinya sudah tinggi, hindari menambahkan pemanis tambahan saat mengonsumsinya, ya!

2. Jus tomat

Ilustrasi jus tomat Foto: Pixabay

Jus tomat kaya akan kandungan vitamin C, antioksidan yang mendukung penyerapan zat besi dan meningkatkan kesehatan kulit serta sistem imun.

Selain itu, jus tomat juga merupakan sumber likopen, karotenoid, dan antioksidan. Menurut penelitian berjudul Lycopene and risk of cardiovascular diseases: A meta-analysis of observational studies, likopen bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke hingga 13 persen.

Perlu dicatat, jus tomat bisa saja mengandung garam yang tinggi, sehingga disarankan untuk tak mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan.

3. Jus bit

Jus Buah Bit yang Menyehatkan Foto: Pixabay

Kandungan gula pada jus bit tergolong rendah, mengingat ia masuk ke dalam kategori sayuran. Jus bit merupakan sumber betalain, jenis antioksidan yang bisa menurunkan risiko penyakit jantung, inflamasi, dan jenis kanker tertentu.

Jus bit juga tinggi akan nitrat, yang terbukti dapat meningkatkan performa atlet dan mengurangi tekanan darah, serta risiko penyakit jantung.

4. Jus prune

Jus prune Foto: Shutter Stock

Sejak dulu, jus buah prune kerap dikonsumsi untuk meredakan konstipasi. Sebab, jus prune kaya akan serat dan mengandung zat pencahar alami bernama sorbitol.

Bukan itu saja, prune juga kaya akan vitamin B yang berperan penting dalam mengatur metabolisme, memproduksi DNA dan sel darah merah, serta menjaga kesehatan mata dan kulit.

Jus ini juga kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan komponen fenolik. Kandungan gulanya yang cukup tinggi, disarankan untuk mencampur prune bersama air dan tak menggunakan pemanis tambahan.

5. Jus jeruk

Jus jeruk Foto: Thinkstock

Jus jeruk menjadi salah satu minuman yang kerap disajikan saat sarapan. Tak heran, jus yang satu ini merupakan sumber vitamin C terbaik, penting dalam menunjang penyerapan zat besi dan kesehatan kulit.

Selain itu, komponen antioksidan lainnya dalam jus jeruk juga mampu menangkal radikal bebas, penyebab kerusakan sel dan timbulnya penyakit.

Sebuah studi yang dipublikasikan The American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2010 menunjukkan, konsumsi jus jeruk setelah makan makanan tinggi lemak, dan karbohidrat dapat menurunkan tingkat inflamasi, bila dibandingkan dengan minum air biasa. Para peneliti mengaitkan hal tersebut dengan kandungan antioksidan pada jus buah jeruk.