Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Kedai Ramen Baru di Gading Serpong, Dibuat Langsung oleh Chef Asal Jepang
13 Juli 2023 12:38 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 7 Agustus 2023 10:46 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kedai ramen bernuansa ceria dengan dominasi warna vibrant, layaknya navy blue dan merah ini memiliki menu ramen spesial dengan kuah tori paitan. Sejatinya, kuah ramen ini mengandung kolagen dari hasil rebusan kaldu tulang ayam.
Menurut salah satu pemiliknya, Ian Hendarto, ramen di Jepang umumnya menggunakan kaldu dari hasil rebusan tulang babi, tapi di kedainya menggunakan 100 persen kaldu tulang ayam.
"Tori paitan itu artinya kaldu tulang ayam yang dimasak secara perlahan. Jadi di sini kami menjamin semua bahannya menggunakan bahan tanpa kandungan pork, dan kami sedang proses sertifikasi halal," jelasnya saat kumparan temui, Rabu (12/7).
Ian lebih lanjut menerangkan bahwa dirinya memfokuskan pada sajian cita rasa ramen autentik Jepang dengan harga terjangkau. Sebab menurutnya, kebanyakan restoran ramen autentik di Indonesia memiliki harga yang mahal.
Sebagai pencinta ramen, dia juga sering berkunjung ke Jepang sehingga tahu bagaimana cita rasa autentik ramen di sana.
ADVERTISEMENT
Maka itulah, ramen di restoran yang baru saja buka empat hari lalu itu, memiliki menu autentik yang cocok bagi penggemar ramen yang pengin mencicipi cita rasa asli seperti di negara asalnya.
Ian pun menggandeng chef asal Jepang bernama Yamamoto; selaku chef owner dari Yamatoten Abura Soba Tokyo yang telah bermitra dengan Yamatoten Abura Soba Indonesia sejak 2015.
Chef Yamamoto juga membuat sendiri mi untuk sajian ramennya sehingga selalu fresh. "Mi ramennya pun kami buat sendiri tanpa menggunakan bahan pengawet sehingga sehat untuk dikonsumsi. Begitu juga dengan kuah kaldu ramen kami, dibuat dari kaldu ayam asli yang tinggi kolagen dan diproses dengan teknik dan standar kebersihan Jepang," ujar Yamamoto.
KumparanFOOD berkesempatan langsung mencicipi cita rasa ramen yang dikatakan autentik Jepang itu. Kami disuguhkan spicy paitan ramen dan garlic butter corn paitan ramen.
ADVERTISEMENT
Tanpa menunggu lama makanan kami sampai. Semangkuk ramen dengan kuah berwarna putih susu dilengkapi telur rebus setengah matang, irisan ayam, dan nori. Aroma gurih pun tercium dari setiap sajian ramennya.
Pertama, kami mencoba spicy paitan ramen (Rp 40 ribu). Menu ramen ini memiliki pilihan tingkat kepedasan level satu sampai dua. Namun kami memilih level satu.
Untuk ramen dengan tingkat kepedasan level satu tergolong sedang. Rasa pedas terasa namun masih ringan. Kuahnya memiliki tingkat kekentalan medium. Gurih, kaya rasa, creamy, namun tak bikin enek.
Sedangkan minya lembut, ringan, dan cukup kenyal. Ketika dinikmati bersama kuah, ayam, serta nori sajian ramen ini lebih terasa umami di mulut.
Selanjutnya, kami mencoba garlic butter corn paitan ramen (Rp 45 ribu). Cita rasa ramen kedua ini kurang lebih mirip, hanya saja tidak pedas sama sekali.
ADVERTISEMENT
Sesuai nama menunya, ramen ini kuat dengan aroma bawang putih yang membuat terasa lebih gurih. Ramen ini juga dilengkapi pipilan jagung manis yang memberi tekstur renyah saat menyantap semangkuk ramen gurih nan creamy ini.
Selain Ramen, Sediakan Menu Nasi hingga Goreng-gorengan
Rupanya, di kedai ramen ini juga menyediakan menu nasi ala Jepang. Kami pun mencoba salah satunya yakni chicken katsu curry rice (Rp 42 ribu).
Dalam piring hitam oval berisi nasi dengan potongan ayam katsu yang disiram saus kari kecokelatan ala Jepang. Begitu masuk ke dalam mulut, cita rasa kari yang harum dan gurih langsung kuat terasa.
Kari ini membalut katsu yang renyah dengan daging ayam lembut. Beras untuk nasinya pun menggunakan berasa Jepang yang lembut, lebih kering, namun tetap pulen.
ADVERTISEMENT
Sebagai camilan, kami juga mencoba gyoza dengan tampilan kulit hijau dan potato salad. Menu salad kentang ini cukup jarang bisa kami temui di kedai ramen ala Jepang. Rasanya pun creamy, lembut, dan sedikit asam dari rasa mayonesnya.
Semua suguhan di Ramen Girl ini memang autentik Jepang . Terlebih suasana restorannya juga dibuat mirip seperti kedai ramen di Negara Sakura, namun tetap ceria dan kekinian.
Restoran berkapasitas 80 orang ini juga tampak ramai dari semenjak kami datang, bahkan hingga waiting list. Terlebih hingga besok, mereka masih memberlakukan promo grand opening Buy 1 Get 1 ramen.
Ke depannya, Ian juga berencana akan membuka cabang restoran di Jakarta dan menambah varian menu ramen agar lebih beragam.
ADVERTISEMENT
Bagaimana, kamu tertarik juga mencoba kedai ramen baru di Gading Serpong ini?
Ramen Girl
Alamat: Ruko Aniva Junction, Blok FA No.35-36 Gading Serpong, Tangerang.
Jam buka: 11.00-22.00 (WIB).