Keju Termahal di Dunia dengan Harga Rp 24 Juta Ini Terbuat dari Susu Keledai

27 November 2021 14:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi keju keledai. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keju keledai. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Keju menjadi bahan makanan pelengkap yang biasa ditemui pada sajian burger, sandwich, pizza, dan masih banyak lagi. Keju juga memiliki tampilan yang menggugah selera saat dilelehkan dan ditaruh di atas makanan. Meski tampak seperti bahan umum, tapi pernahkah kamu menduga bahwa ada keju yang dijual dengan harga fantastis, dan bahkan menjadi yang termahal di dunia?
ADVERTISEMENT
Jawabannya, ya ada. Keju itu bernama pale. Makanan mewah ini dijual dengan harga USD 1.700 dolar pada tahun 2016; yang mana jika dikonversikan menurut kurs rupiah pada bulan November 2021, keju pule saat ini berharga sekitar Rp 24 juta per 450 gram.
Mengutip Atlas Obscura, keju termahal di dunia itu berasal dari susu keledai Balkan. Keju ini pun dinilai memiliki kualitas yang sangat tidak biasa. Berwarna putih dengan tekstur yang rapuh. Makanan ini memiliki rasa yang kuat seperti manchego, yaitu keju dengan tekstur keras dari Spanyol.
Keju keledai, keju termahal di dunia. Foto: Marko Djurica/REUTERS
Diketahui, dalam proses pembuatan keju ini tidak menggunakan bahan-bahan yang mahal. Keledai yang digunakan untuk memerah susu, bahan pembuat keju pule juga tidak liar. Hewan itu telah jinak dan tinggal di sebuah peternakan di cagar alam Serbia bernama Zasavica.
ADVERTISEMENT
Meski tidak menggunakan bahan yang mahal, bahan dasarnya yakni susu kedelai terbilang sangat langka dan sulit untuk diproduksi. Seekor jenny atau keledai betina hanya menghasilkan sekitar 1,5–2 liter susu dalam sehari; dibandingkan dengan seekor sapi yang mampu menghasilkan susu hingga 60 liter.
Ilustrasi keledai Foto: Pixabay
Selain itu, susu keledai juga mengandung padatan yang lebih sedikit daripada susu sapi; yang berarti susu yang dibutuhkan jauh lebih banyak untuk membuat keju keras dalam jumlah yang diinginkan.
Selain faktor langkanya bahan baku, biaya tenaga kerja dalam pembuatan keju juga memengaruhi harga jual pule. Bagaimana tidak? Pemerahan keledai dilakukan tiga kali sehari yang mana proses tersebut hanya menggunakan tangan. Ini lantaran tidak adanya mesin pemerah susu untuk mengakomodasi industri kecil dan khusus seperti itu.
ADVERTISEMENT
Dibalik kelangkaan hingga harga yang mahal, basis susunya dinilai memiliki kandungan nutrisi yang sama dengan air susu ibu atau ASI. Wah, unik sekali, ya makanan asal Serbia ini.
Reporter: Destihara Suci Milenia