Kenali Ciri-ciri Salmon yang Sudah Basi

25 April 2025 15:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi salmon basi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi salmon basi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Salmon merupakan salah satu jenis ikan yang cukup sering dikonsumsi karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan manfaatnya bagi kesehatan. Tidak heran jika ikan ini kerap menjadi pilihan untuk melengkapi menu sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Namun, dalam beberapa kondisi, salmon yang telah dibeli sering kali tersimpan berhari-hari di dalam lemari pendingin sebelum akhirnya diolah. Hal tersebut tentu menimbulkan keraguan terkait keamanan salmon untuk dikonsumsi.
Untuk menghindari risiko kesehatan, berikut beberapa tanda serta cara mengetahui apakah salmon tersebut masih layak diolah atau justru sebaiknya tidak dikonsumsi, seperti dikutip dari berbagai sumber.

Warnanya Lebih Kusam

Ilustrasi salmon basi. Foto: Shutterstock
Salmon segar umumnya memiliki warna cerah seperti merah muda atau oranye. Jika warnanya mulai tampak kusam, keabu-abuan, atau muncul bercak dengan warna yang tidak biasa, itu bisa menjadi tanda bahwa salmon sudah tidak segar dan sebaiknya tidak dikonsumsi.
Demi menjaga kesehatan, lebih baik buang salmon tersebut untuk menghindari risiko gangguan pencernaan atau keracunan makanan.
ADVERTISEMENT

Berlendir

Ilustrasi ikan salmon. Foto: Shutter Stock
Salmon yang terasa berlendir biasanya menandakan bahwa ikan tersebut sudah tidak layak dikonsumsi. Kehadiran lapisan lendir ini menunjukkan bahwa bakteri mulai tumbuh dan merusak kualitas ikan. Jika kamu menemukan salmon dalam kondisi seperti ini, sebaiknya segera dibuang demi menjaga kesehatan.

Berbau Tidak Sedap

Ilustrasi salmon basi. Foto: Shutterstock
Salmon segar umumnya memiliki aroma netral tanpa bau menyengat. Jika salmon yang kamu miliki mengeluarkan bau tidak sedap yang tajam, seperti amis menyengat, amonia, atau aroma kimia, itu menandakan bahwa salmon sudah tidak segar dan sebaiknya tidak dikonsumsi.

Teksturnya Berubah

Gunakan kulit ikan salmon untuk membuat salted egg fish skin Foto: Shutterstock
Salmon yang terasa terlalu lembek bisa menjadi tanda bahwa ikan tersebut mulai rusak. Umumnya, salmon segar memiliki tekstur yang padat dan kenyal, serta akan kembali ke bentuk semula setelah ditekan dengan lembut. Sebaliknya, jika tekstur salmon mudah hancur atau tidak kembali seperti semula, kemungkinan besar ikan tersebut sudah tidak layak dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Meskipun membuang makanan terasa sayang, kesehatan tetap harus menjadi prioritas utama. Salmon yang sudah menunjukkan tanda-tanda tidak layak konsumsi bisa menimbulkan berbagai risiko, termasuk gejala keracunan makanan seperti mual, muntah, diare, sakit kepala, hingga nyeri perut.
Jadi, jika salmon yang kamu simpan sudah tampak mencurigakan, sebaiknya jangan ambil risiko. Lebih baik dibuang daripada membahayakan kesehatan.
Reporter Salsha Okta Fairuz