Kenapa Cokelat yang Disimpan Lama Bisa Timbulkan Bintik Putih?

25 Maret 2018 10:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cokelat berbintik putih. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Cokelat berbintik putih. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Cokelat merupakan salah satu kudapan yang memiliki banyak penggemar di seluruh belahan dunia. Terbuat dari biji kakao, kelezatan cokelat mampu membuat siapa pun terbius untuk tak henti melahapnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan, beberapa orang kerap menyimpan varian cokelat di rumahnya untuk dikonsumsi kembali sebagai camilan. Namun sayangnya, cokelat yang disimpan dalam waktu lama akan menimbulkan bintik putih pada permukaannya.
Tentu saja hal ini membuat tampilan cokelat menjadi kurang menarik. Selain itu, bintik-bintik putih yang muncul membuat banyak orang enggan untuk menyantapnya karena khawatir hal ini akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Lantas, apa penyebab timbulnya bintik putih tersebut?
Dilansir Independent, bintik putih yang muncul saat cokelat disimpan dalam waktu lama bukanlah jamur berbahaya, melainkan lemak beku yang dihasilkan dari fenomena 'fat bloom'.
Beberapa faktor dapat mempengaruhi munculnya fenomena 'fat bloom' pada cokelat yang membuat tampilannya kurang menarik. Salah satunya adalah suhu ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin.
Cokelat sumber energi (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Cokelat sumber energi (Foto: Pixabay)
Perubahan suhu yang mendadak dari hangat ke dingin membuat lemak cokelat merambat ke permukaan melalui celah-celah atau rekahan kecil. Lemak yang berasal dari minyak kelapa tersebut lalu mengkristal sehingga membuat permukaan cokelat berwarna putih kusam.
ADVERTISEMENT
"Kristal lemak akan mencair dan terangkat ke permukaan cokelat melalui celah-celah," terang Dr Stephen Roth, salah satu peneliti asal Jerman seperti dikutip dari Independent.
Tak hanya itu saja, peralihan suhu dari hangat ke dingin juga akan berpengaruh pada terangkatnya kristal gula di permukaan cokelat. Saat cokelat disimpan di tempat yang lembab, kandungan gula perlahan-lahan akan menguap dan menciptakan lapisan tipis berwarna putih kusam di permukaan cokelat.
Lalu, amankah mengkonsumsi cokelat dengan permukaan yang dipenuhi dengan bintik putih?
Cokelat yang telah berbintik putih masih sangat layak untuk disantap atau diolah menjadi berbagai sajian nikmat. Namun, jika kamu ingin mengembalikan kualitas cokelat kesukaanmu kembali mengkilap seperti semula, maka sebaiknya simpan cokelat di tempat kering dengan suhu yang tak terlalu dingin maupun terlalu panas.
ADVERTISEMENT
Kualitas cokelat akan tetap terjaga bila disimpan di tempat bersuhu 14 sampai 18°C dengan sirlukasi udara yang cukup. Meski kulkas merupakan tempat terbaik untuk mengawetkan makanan, jangan simpan cokelat di dalam kulkas karena dapat berpengaruh pada rasa, tampilan, dan teksturnya.
Jadi, tak perlu khawatir lagi menyantap cokelat berbintik putih. Selama rasa dan aromanya masih harum dan tidak tengik, cokelat masih aman untuk dikonsumsi.