Keunikan Cuka Salak, Produk Lokal Bali yang Baik buat Kesehatan

16 Mei 2023 17:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cuka salak, produk lokal kreasi petani Tabanan, Bali dan organisasi sosial Talasi (10/5/2023). Foto: Azalia Amadea/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cuka salak, produk lokal kreasi petani Tabanan, Bali dan organisasi sosial Talasi (10/5/2023). Foto: Azalia Amadea/kumparan
ADVERTISEMENT
Kalau kamu hanya terbiasa makan salak begitu saja, ternyata buah berdaging manis nan renyah ini juga bisa menjadi olahan lain yang kaya manfaat kesehatan. Sebut saja cuka salak.
ADVERTISEMENT
Produk lokal hasil olahan buah salak Bali ini merupakan hasil kreasi dari petani di Tabanan dan organisasi sosial, Talasi. Cuka salak memiliki manfaat dan cita rasa yang mirip dengan cuka apel.
Jonathan Surjadi dari Talasi mengatakan kepada kumparanFOOD, Rabu (10/5) bahwa cuka salak lebih untung karena harganya yang lebih terjangkau daripada cuka apel.
Selain itu, Jonathan juga mengungkapkan kalau cuka salak memiliki manfaat buat kesehatan, terutama untuk penderita asam lambung atau GERD.
"Kalau orang GERD atau asam lambung kita seharusnya timpa dengan asam untuk mengurangi asam lambung. Cuka salak kita juga mengandung 'mother'. Jadi (cuka) yang bagus itu yang ada mother-nya. Mother itu biasanya titik-titik kehitaman yang ada pada cuka, nah itu mother-nya, jadi (cukanya) kaya manfaat," terangnya saat kumparan temui di pameran Chef Expo 2023, Kemayoran, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT

Proses Pembuatan Cuka Salak Bali

Cuka salak, produk lokal kreasi petani Tabanan, Bali dan organisasi sosial Talasi (10/5/2023). Foto: Azalia Amadea/kumparan
Salak Bali memang salah satu komoditas buah andalan Pulau Dewata. Sayangnya, terkadang panen yang melimpah membuat sebagian buah salak terbengkalai bila tak habis terjual. Maka itulah, Talasi dan petani lokal di Tabanan melakukan kerja sama pembuatan cuka salak ini untuk mengurangi limbah salak.
"Petani itu ketika salaknya tidak diolah nilainya akan turun, jadi kita melihat apa yang bisa kita kerja samakan, yaitu dengan membuat cuka salak," tambahnya.
Lebih lanjut, Jonathan juga mengisahkan secara singkat proses pembuatan cuka salak ini. Pertama-tama, kulit buah salak dibuang, begitu juga dengan kulit arinya yang berwarna putih.
Buah Salak Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Selanjutnya, daging buah salak akan dicuci bersih, lalu difermentasi, dipres, dan baru diambil cairannya untuk cuka. Philip mengatakan bahwa cuka salak ini menggunakan 100 persen bahan asli tanpa tambahan apa pun.
ADVERTISEMENT
Satu botol cuka salak berukuran 250 mililiter membutuhkan 20 gram buah. Cuka dari buah asli ini bisa dijadikan bahan masakan, salad dressing, hingga campuran minuman kesehatan.
"Kalau saya biasanya setiap pagi konsumsi cuka salak campur air hangat. Cuka salaknya sekitar satu sendok makan, lalu air ini diminum," saran Jonathan.
Philip mengeklaim kalau cuka salak ini merupakan produk pertama di Indonesia, yang sudah dijual secara offline maupun online. Harga per botolnya adalah Rp 112 ribu.