KFC di China Kini Jual Ceker Ayam, Dampak Harga Bahan Pangan Naik Akibat Inflasi

5 Agustus 2022 13:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ceker goreng. Foto: karinkamon/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ceker goreng. Foto: karinkamon/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pelanggan KFC di China menemukan pemandangan tidak biasa. Terkenal dengan ayam gorengnya yang lezat, restoran cepat saji ini justru terlihat menjual ceker ayam imbas dari kenaikan harga bahan pangan akibat inflasi.
ADVERTISEMENT
Apa yang kamu bayangkan saat menyebut nama KFC? Pasti restoran cepat saji yang terkenal menyajikan ayam goreng renyah kaya bumbu khas yang lezat. Biasanya KFC menyajikan ayam dengan kulit renyah dengan daging lembut di dalamnya.
Mengutip CNN, siapa sangka restoran cepat saji ini kini menyajikan ceker ayam dalam menunya. Hal tersebut terjadi di KFC China yang kini mulai menjual ceker ayam. Bukan tanpa alasan, penjualan ini akibat melonjaknya harga kebutuhan pokok yang merupakan dampak dari inflasi.
“Saya dapat melaporkan kembali bahwa untuk tahun ini, untuk 2022, kami akhirnya menjual ceker ayam," tutur Joey Wat CEO Yum China (YUMC).
Ilustrasi KFC Foto: Prima Gerhard/kumparan
Adanya perubahan ini adalah dampak dari harga minyak yang semakin meroket. Joey juga mengatakan diperlukan berbagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dalam menggunakan bahan-bahan. Sebelumnya, KFC juga pernah berjualan bagian ujung sayap ayam.
ADVERTISEMENT
Lonjakan harga minyak serta bahan makanan memberikan dampak signifikan bagi modal bisnis. Oleh karena itu, KFC berupaya untuk memanfaatkan ayam dengan menggunakan seluruh bagian hewan ini.
Dari April hingga Juni, Yum China melaporkan bahwa penjualan di lokasi yang dibuka selama satu tahun ini turun sebanyak 16 persen, dibandingkan periode tahun sebelumnya. Kemungkinan itu pun bisa lebih buruk.
KFC Foto: Carlo Allegri/Reuters
Di kuartal kedua ini, masyarakat lebih memilih untuk melakukan pengiriman daripada harus berjalan kaki atau berkunjung ke restoran. Dari hal tersebut perusahaan harus menyesuaikan keadaan saat ini. Meskipun mengalami hambatan, Joey berjanji untuk menghindari PHK tahun ini.
"Kami akan melihat semua peluang penghematan biaya kecuali PHK. Kami memiliki 450 ribu staf, dan 450 ribu keluarga yang harus dijaga," katanya. Bahkan Yum China juga berencana untuk menambah cabang hingga 1.200 toko.
ADVERTISEMENT
Sebagai perusahaan makanan, restoran dianjurkan untuk tidak menaikkan harga guna menjaga kepercayaan konsumen. Sebaliknya, justru restoran hadir dengan berbagai promosi agar dapat menarik konsumen untuk membeli.
Wah, kira-kira bagaimana, ya rasa ceker ayam goreng ala KFC?
Penulis: Monika Febriana