Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Seiring dengan berkembangnya media sosial, kegiatan food blogging kini kian diminati oleh banyak orang. Kegiatan menulis dan mengulas makanan yang dibagikan melalui blog pribadi ini bahkan dianggap sebagai salah satu profesi yang menggiurkan dan banyak diincar banyak orang.
ADVERTISEMENT
Banyaknya food blogger yang bermunculan di media sosial tentu menimbulkan sebuah anggapan bahwa food blogger merupakan profesi yang mudah. Hanya dengan bermodalkan smartphone saja, sudah tercipta beragam konten mengenai ulasan makanan. Padahal, untuk memulai menjadi food blogger tak semudah kelihatannya, lho.
Diperlukan komitmen yang kuat dan beberapa skill agar mampu menghasilkan konten yang berkualitas. Apalagi, peluang menjadi food blogger yang begitu lebar membuat profesi ini digeluti oleh banyak orang. Lantas, apa saja hal-hal yang harus dilakukan bila ingin memulai food blogging?
Salah satu food blogger yang telah lama berkiprah di dunia food blogging Indonesia, Hans Danial , membeberkan beberapa rahasia dan kiat tertentu bagi para pemula yang ingin memulai kegiatan food blogging.
ADVERTISEMENT
Pemilik akun instagram @eatandtreats tersebut mengungkapkan, untuk menjadi food blogger, diperlukan konsistensi dan komitmen yang kuat karena menjadi food blogger membutuhkan waktu yang tidak singkat.
“Everyone can be a food blogger, but to be called food blogger, butuh waktu dan proses yang panjang,” ujarnya kepada kumparanFOOD (kumparan.com) saat ditemui di Paradigma Cafe, Menteng, Jakarta Selatan , Rabu (9/5).
Bukan hanya itu, Hans juga menambahkan bahwa salah satu kunci agar dapat menjadi food blogger yang dikenal oleh banyak orang adalah dengan berani beropini meski banyak orang yang tidak suka kita.
“Jangan takut untuk beropini, have your own voice, meskipun banyak yang gak suka dengan kita, kayak gue dulu,” imbuhnya dengan diiringi tawa. “Intinya have your own voice and be unique."
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut lagi, ia juga menyarankan bagi para pemula yang ingin menjajal kemampuannya dalam mengulas makanan melalui food blogging, untuk membekali diri dengan kamera yang berkualitas baik. Karena menurutnya, dengan kamera yang bagus maka hasil foto yang diciptakan pun bisa membuat para pecinta kuliner tertarik mencicipi makanan yang kita ulas.
Bagaimana, tertarik untuk memulai food blogging?