Kilas Balik: 6 Restoran Legendaris di Indonesia yang Tutup di Tahun 2020

15 Desember 2020 14:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi restoran tutup Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi restoran tutup Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setahun berlalu, banyak perubahan yang terjadi, tidak terkecuali dalam dunia bisnis restoran di Indonesia. Beberapa tempat makan bisa bertahan dan sukses, namun tak sedikit pula yang terpaksa menutup gerainya. Terlebih, pandemi COVID-19 yang hingga kini belum juga usai, membuat para pemilik restoran cukup kesulitan menjalankan bisnis mereka.
ADVERTISEMENT
Bahkan sekalipun pemilik restoran legendaris yang sudah mempertahankan kehadirannya selama bertahun-tahun, bisa ikut tumbang pada masa pandemi ini. Imbauan pemerintah untuk tetap di rumah saja membuat sebagian masyarakat memutuskan tak lagi makan di restoran. Berkurangnya konsumen secara drastis tentu berdampak, yang berujung pada tutupnya sebuah restoran.
Untuk melakukan sedikit kilas balik, sekaligus mengenang beberapa restoran legendaris yang terpaksa tutup di tengah situasi tak pasti ini, berikut kumparan rangkumkan selengkapnya. Terdapat sekitar 6 restoran legendaris, mulai dari yang berkonsep cepat saji hingga warteg!

1. McDonald’s Sarinah

McDonald's Sarinah, Thamrin, Jakarta. Foto: Abdul Latif/kumparan
Kabar tutupnya McDonald’s Sarinah yang turut menjadi ikon lokasi pusat perbelanjaan di Thamrin, Jakarta Pusat itu muncul pada awal Mei 2020. Lebih tepatnya, gerai pertama McDonald's di Indonesia itu tutup permanen pada tanggal 10 Mei 2020.
ADVERTISEMENT
Penutupan restoran cepat saji yang dilakukan di tengah pandemi virus corona ini juga dilakukan atas permintaan manajemen gedung Sarinah. Melalui surat resmi yang diterima oleh pihak McDonald’s, manajemen gedung Sarinah akan melakukan renovasi dan mengubah strategi bisnis bangunan milik pemerintah tersebut.
Berita penutupan restoran yang sudah beroperasi sejak 1991 itu cukup mengagetkan warga Jakarta, khususnya, yang kerap menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat makan sekaligus nongkrong. Tepat di hari penutupan restoran itu pun menjadi kontroversial, lantaran adanya kerumunan para penggemar McDonald’s Sarinah yang membuat acara perpisahan meski di tengah pandemi.

2. McDonald’s Kuta

Sejumlah anggota Satpol PP memantau McDonalds di Jalan Pantai Kuta, Bali, Senin (28/9). Foto: Denita br Matondang/kumparan
Selain McDonald’s Sarinah, salah satu gerai restoran burger ini yang juga cukup ikonik di Bali turut menutup tempatnya pada akhir September 2020. Setelah 20 tahun berdiri, lokasinya yang strategis, tepat di kawasan pantai Kuta, restoran yang menjadi tempat berkunjung para wisatawan dan masyarakat Bali ini tutup pada 29 September 2020.
ADVERTISEMENT
Dengan instruksi dari McD pusat, orang-orang dengan kenangan di McDonald’s Kuta Beach ikut menyampaikan ucapan terakhirnya kepada restoran legendaris ini.

3. Rindu Alam

Rumah Makan Rindu Alam Foto: Raga Iman/kumparan
Rindu Alam, salah satu restoran di Puncak yang begitu melekat namanya dengan daerah tersebut. Sudah berjalan 40 tahun lamanya, Rindu Alam mempertahankan eksistensi dengan tak banyak melakukan evolusi. Konsep menu yang ada pun dipertahankan sehingga pengunjungnya selalu rindu; seperti namanya.
Sayangnya, tepat pada 20 Januari 2020, perpanjangan izin bangunan di Rindu Alam 1 pun habis dan akhirnya resmi ditutup oleh Pemprov Jawa Barat; menyusul Rindu Alam 2 yang sebelumnya tutup lebih dulu pada 2013.
Walau dua cabangnya sudah tutup, Vindi Alifiansyah --penerus generasi ketiga-- menekankan kepada kumparan, bahwa Rindu Alam Taman yang sepenuhnya milik keluarga H.D.S Mangkuto masih tetap beroperasi.
ADVERTISEMENT

4. Marche Movenpick

Restoran Marche Indonesia tutup permanen Foto: Dok.MarcheIndonesia/Instagram
Identik dengan makanan Eropa dengan gaya masakan Swiss-Jerman, restoran yang sudah beroperasi selama 11 tahun ini memutuskan untuk menutup cabangnya di Indonesia. Lewat pengumuman melalui akun Instagram resmi, Marché Mövenpick menutup restoran secara permanen pada 30 September 2020.
"Terima kasih dari Marche. Sejak 2009 Marche Indonesia membuka pintu di Plaza Indonesia, lalu di Grand Indonesia, dan cabang ketiga di Lippo Mall Puri hingga hari ini. Dengan berat hati dan penyesalan terdalam bahwa Marche Movenpick di Indonesia akan tutup permanen mulai 30 September 2020," tulisan dalam narasi di Instagramnya.
Sebelumnya, pada sekitar tahun 2012 tempat makan ini pernah menutup cabang yang berada di Plaza Indonesia dan Grand Indonesia. Namun pada 2019, restoran yang dahulunya hanya dikenal dengan nama Marche itu kembali hadir di Lippo Mall Puri. Hingga akhirnya tahun ini benar-benar mengatakan selamat tinggal.
ADVERTISEMENT

5. Lotteria

Ilustrasi Lotteria. Foto: Instagam/@lotteriaindonesia
Restoran cepat saji makan Korea Lotteria juga memutuskan untuk menutup seluruh gerainya di Indonesia pada tahun 2020. Per tanggal 29 Juni 2020, para pencinta makanan Korea tidak bisa menikmati hidangan khas Lotteria lagi.
"Terima kasih atas kepercayaan Lotteria selama 9 tahun ini. Dengan berat hati kami umumkan bahwa semua store Lotteria akan tutup secara permanen per tanggal 29 Juni 2020," tulis manajemen restoran, yang sudah berdiri selama 9 tahun (terhitung sejak tahun 2011), dalam unggahan Instagram.

6. Wahteg

CEO Wahteg, Rommy Tjandra Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Selain bisnis restoran besar yang tutup di tahun 2020, tempat makan lokal juga tidak luput dari cobaan pandemi ini. Wahteg yang berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat, mengumumkan penutupannya lewat akun Instagram pada awal Juni 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
“Kepada para pelanggan, mohon maaf Wahteg tutup. Terima kasih atas dukungan dan kenangan indahnya, semoga kita berjumpa lagi di lain kesempatan,” ungkap manajemen dari feeds Instagram.
Sudah beroperasi sejak 2018 silam, restoran warung tegal (warteg) modern ini sudah dapat mengemas ulang persepsi masyarakat terhadap warteg. Sampai jumpa lagi, Wahteg!
Reporter: Natashia Loi