Kini Hadir Mayones hingga Saus Salad untuk Penderita Intoleransi Laktosa

29 September 2022 12:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produk terbaru Creamy Crew yaitu Mayo-Nice dan Caesar Dressing. Foto: Monika Febriana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Produk terbaru Creamy Crew yaitu Mayo-Nice dan Caesar Dressing. Foto: Monika Febriana/kumparan
ADVERTISEMENT
Produk olahan turunan susu seperti mayones dan saus atau dressing untuk salad kini hadir dengan bahan utama protein nabati. Inovasi terbaru ini menjadi angin segar bagi kamu yang menjalani plant-based diet maupun yang menderita intoleransi laktosa.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 90 persen populasi penduduk di Asia termasuk di Indonesia mengalami intoleransi laktosa. Hal ini merupakan kondisi ketika seseorang tidak mampu mencerna laktosa atau gula yang berasal dari produk susu sapi dan turunannya. Bagi penderita intoleransi laktosa biasanya ditandai dengan gangguan pencernaan; seperti diare, perut kembung, dan sering buang angin.
“Intoleransi laktosa merupakan masalah di dalam tubuh manusia karena karbohidrat dari susu yang harusnya dicerna. Hal ini yang disebut dengan laktosa. Problemnya adalah tidak semua orang memiliki enzim untuk memecah atau mencerna laktosa ini,” jelas dr. Larry Tumalun, M.Gizi, Sp.GK. saat acara Press Conference Launch of Creamy Crew di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/9).
Bukan hanya susu, penderita intoleransi ini juga tidak dapat mengonsumsi aneka produk turunan susu. Beberapa produk tersebut seperti keju, mayones, season dressing, dan lainnya. Namun, kini telah terdapat opsi baru untuk kamu yang memiliki intoleransi laktosa.
Press Conference Launch of Creamy Crew di Burgreen Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2022). Foto: Monika Febriana/kumparan
Green Rebel menghadirkan Creamy Crew sebagai alternatif produk dengan bahan protein nabati. Setelah sebelumnya telah meluncurkan produk keju di bulan Desember 2021 lalu. Kini, perusahaan makanan plant-based tersebut merilis produk turunan susu yaitu Mayo-Nice Sauce dan Caesar Dressing.
ADVERTISEMENT
“Kami yang bekerja di dapur memang tidak ada alternatif dari sisi rasa atau secara culinary itu dapat menggantikan produk konvensional. Terutama dibagian Creamy Crew itu, keju nabatilah atau mayones, season dressing, dan segala macam. Dari sisi itu, kita ingin membawa inovasi,” kata Max Mandias, Co-Founder GreenRebel dan Burgreens.
Creamy crew dip platter. Foto: Monika Febriana/kumparan
Produk ini juga memiliki klaim lebih rendah kalori daripada produk konvensional. Untuk varian mayones, memiliki kadar lemak dan kalori 50 persen lebih rendah daripada merek konvensional. Sementara itu, untuk varian dressing memiliki kadar lemak 60 persen lebih rendah dan kalori 20 persen lebih rendah.
Alternatif pengganti produk ini turut menjadi kabar baik bagi penikmat plant-based diet seperti Andien. Penyanyi yang telah menjalankan pola hidup sehat dan plant-based diet ini juga mengaku kalau olahan Creamy Crew dapat membantunya untuk tetap menikmati aneka kreasi keju di rumah. Terlebih, Andien juga menerapkan pola hidup tersebut kepada keluarganya.
Salad dengan Mayo-Nice dan Caesar Dressing. Foto: Monika Febriana/kumparan
“Creamy Crew cocok buat saya yang menjalani pola makan predominantly plant-based, dairy-free, dan lactose-free maupun keluarga yang sangat peduli kesehatan dan tumbuh kembang anak!,” ujar Andien yang turut hadir dalam acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, tim kumparanFOOD juga mencicipi varian terbaru dari brand makanan ini. Meskipun terbuat bukan dari susu sapi, mayones hingga dressing ini memiliki tekstur yang menyerupai produk konvensional lainnya. Untuk masalah rasa, kedua olahan protein nabati ini memiliki rasa yang mirip dengan produk pada umumnya. Bahkan cenderung lebih tidak berlemak sehingga tidak menimbulkan sensasi enek di mulut.
Dengan adanya inovasi produk nabati pengganti olahan susu ini dapat menjadi alternatif bagi kamu yang ingin menjalani pola hidup plant-based. Produk ini juga aman dikonsumsi kamu yang mengalami intoleransi laktosa.
Reporter: Monika Febriana