Klarifikasi Makaroni Ngehe Soal Kecoak di Produknya

Ilustrasi Makaroni Ngehe. Foto: Instagram: @ngehe_id

Baru-baru ini sebuah postingan video di Twitter tentang keberadaan kecoak di Makaroni Ngehe jadi sorotan. Bagaimana tidak, segerombol kecoak terlihat masih hidup dan terperangkap di sela-sela stiker Makaroni Ngehe.

Rupanya Ali Muharam, pemilik Makaroni Ngehe lantas menjadikan isu tersebut menjadi thread di laman twitternya. Lewat thread itu, ia juga memberikan penjelasan terkait isu kecoak yang tengah jadi perbincangan

Dalam thread tersebut, ia berkicau bahwa ia langsung menghubungi si pemilik video untuk meminta maaf; karena ternyata postingan tersebut adalah milik teman si pengunggah. Ali lantas meminta kontak orang yang bersangkutan, namun hanya diberikan akun Instagram @zuyyinakhluka.

Untuk memperdalam kasus ini, kami menghubungi Ali Muharam lewat direct message Twitter.

"Sebenarnya situasinya rada tricky. Orang pertama tidak mau ditanyai by phone. Lalu saya minta alamat belum dikasih," jelas Ali kepada kumparan (26/2).

Lewat akun @alvow, Ali memberikan beberapa hasil foto disertai penjelasan. Tidak hanya foto store, namun ia juga membagikan foto tempat penyimpanan bahan, dapur, serta gudang Makaroni Ngehe. Ali menjelaskan bahwa pihak manajemen Makaroni Ngehe rutin melakukan sidak, dengan pemberian reward dan punishment yang imbang.

Lebih lagi, Ali menjelaskan bahwa ada alasan saat ia memutuskan untuk memberikan pelayanan terbuka; tepat di depan konsumen. Baginya, hal ini dapat mempersempit terjadinya cidera pelayanan dan output produk.

Secara terbuka, ia juga mengunggah percakapan Ali dengan pemilik akun @zuyyinakhluka. Dari percakapan tersebut, Ali melanjutkan penelusuran ke outlet Makaroni Ngehe Delta --tempat pemilik akun @zuyyinakhluka membeli makaroni. Ia mengungkap bahwa akan mencari tahu soal penempelan stiker ke kotak Makaroni Ngehe.

Seperti yang telah Ali kicaukan, stiker Makaroni Ngehe sudah dilekatkan di tutup kotak, dengan pinggiran yang disisakan. Bagian pinggir stiker ini tinggal dilepas dari kertasnya untuk dilekatkan pada badan kotak.

"Rasanya bakal tidak bijak kalau saya mengejar kejanggalan di videonya. Jadi, orang menaganggapnya saya tidak menyelesaikan di part ada kecoaknya. Saya enggak mau suudzon, biar pihak kami yang meminta maaf," jelas Ali memungkas percakapan dengan kami.

Per tanggal 27 Februari 2019 unggahan video kecoak di produk Makaroni Ngehe sudah dihapus.