Koki Ini Bagikan Tips Merebus Telur yang Benar

13 Februari 2024 14:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi telur ayam rebus. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi telur ayam rebus. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Merebus telur mungkin terdengar tugas yang mudah dan tampak sederhana. Tapi ternyata memasak telur merupakan tugas yang 'sulit', lho. Kok, bisa?
ADVERTISEMENT
Meski namanya telur rebus ternyata kita tidak boleh merebus telur dengan air panas, lho. Mengutip EatingWell, ada dua alasan kenapa tidak boleh merebus telur di air mendidih.
Pertama, air yang mendidih dapat membuat telur-telur terlempar ke sekitar panci, menyebabkan telur saling bertabrakan dan mungkin pecah. Jika cangkangnya langsung terbuka, warna putihnya akan merembes keluar dari cangkangnya.
Alasan kedua adalah protein dalam putih telur mengeras atau menggumpal. Meskipun kuning telur mungkin matang dengan sempurna, jika putihnya terlalu lama dipanaskan dengan suhu tinggi, kuning telurnya akan menjadi kenyal. Masukkan telur ke dalam air dingin dan masak dengan api kecil (180-190°F) untuk menghindari masalah ini.
Julia Child seorang koki asal Amerika Serikat pun membagikan teknik merebus telur dengan yang benar, bahkan tanpa perlu merebusnya dengan air mendidih. Caranya, cukup memasukkan telur ke dalam air dingin, didihkan, matikan api dan tutupi, lalu diamkan sekitar 14 menit tanpa mendidih. Lalu segera tiriskan dan masukkan ke dalam air es.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi telur setengah matang. Foto: kathrinerajalingam/Shutterstock
"Jika Anda tidak merebusnya, putihnya akan jauh lebih empuk. Dan jika Anda memasukkannya langsung ke dalam air es, Anda akan mendinginkannya dengan sangat cepat. Anda tidak akan mendapatkan garis hijau antara kuning telur dan putihnya," kata Moulton kepada pembawa acara Homemade Martie Duncan dikutip EatingWell, Selasa (13/2).
Editor Makanan Digital Senior EatingWell Megan O. Steintrager juga setuju dengan metode yang diajarkan oleh Julia Child. Menurutnya metode tersebut dapat menghasilkan telur yang matang sempurna dan mudah dikupas.
"Saya juga suka telurnya tidak terjatuh di wajan sehingga tidak ada risiko pecah. Cara ini juga mencegah terlalu matang, sehingga tidak ada garis hijau di sekitar kuning telur,” kata Steintrager.
ADVERTISEMENT
"Tidak mengherankan jika metode Julia Child bekerja dengan sangat baik—dia menjadi legenda karena suatu alasan," sambungnya.
Ada yang pernah mencoba cara ini?