Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Koki Italia Sebut Ini Kesalahan yang Banyak Dilakukan Saat Memasak Bolognese
13 Mei 2025 18:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip New York Post, Alex melalui akun TikTok-nya @cookslasheat baru-baru ini berbagi kesalahan memasak makanan ala Italia, yakni pasta dengan saus bolognese.
Dia mengeluhkan kebanyakan orang memasak saus bolognese dengan saus tomat botolan, dan menurutnya ini cara memasak yang "menjijikkan".
“Ini adalah hidangan yang sangat sederhana —kamu tidak memerlukan sebotol saus (tomat), omong-omong (ini) menjijikkan,” katanya dalam video yang telah ditonton lebih dari 205 ribu kali itu.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahkan kita tak memerlukan terlalu banyak pasta tomat dalam memasak bolognese. Cukup memadukan bahan seperti cacahan bawang bombai, seledri, wortel, dan daging giling.
Lalu, masaklah secara perlahan dan tambahkan pasta tomat segar cukup satu sendok makan saja. Kemudian tambahkan air untuk semakin meningkatkan "jus" atau kaldu dari daging giling yang dimasak tersebut.
ADVERTISEMENT
Ya, warna saus yang kemerahan pada bolognese, menurut Alex berasal dari jus atau kaldu daging yang dimasak perlahan dengan api kecil. Orang Italia mengenal dan menyukai teknik memasak perlahan, sebab menurut mereka memasak adalah sebuah ritual.
Sependapat dengan Alex, chef Italia terkenal bernama Massimo Bottura juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, baik saat memasak ataupun makan, orang Italia selalu meluangkan waktu panjang agar tidak terburu-buru.
Bottura menambahkan, salah satu kesalahan banyak wisatawan yang berwisata kuliner ke Italia, adalah makan terburu-buru.
“Di Italia, makan bukanlah transaksi. Melainkan ritual. Makan dimaksudkan untuk dinikmati selama berjam-jam. Itu berarti menyeruput, mengobrol, mencicipi, dan melepaskan ekspektasi kaku seputar kecepatan dan struktur,” ungkapnya kepada Travel & Leisure.
ADVERTISEMENT
Selain itu, orang Italia juga tidak mentoleransi tamu yang mengubah pilihan menunya. "Meminta penggantian atau perubahan di luar menu di trattoria tradisional dapat dianggap tidak sopan," pungkasnya.