Komunitas GoFood: 180 Ribu Anggota, 99% UMKM Kuliner dari 75 Kota

25 Oktober 2022 12:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reza Firmanda, Owner AyamAyaman & Mentor GoFood; Maulana Hakim, CEO Teguk; Chef Rinrin Marinka, Celebrity Chef; dan Bayu Ramadhan, Group Head of Merchant Marketing Gojek dan GoTo Financial dalam acara 3 Tahun Semarak KOMPAG, Jumat (14/10/2022). Foto: GoFood
zoom-in-whitePerbesar
Reza Firmanda, Owner AyamAyaman & Mentor GoFood; Maulana Hakim, CEO Teguk; Chef Rinrin Marinka, Celebrity Chef; dan Bayu Ramadhan, Group Head of Merchant Marketing Gojek dan GoTo Financial dalam acara 3 Tahun Semarak KOMPAG, Jumat (14/10/2022). Foto: GoFood
ADVERTISEMENT
Peran dari para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) begitu vital dalam mendorong terjadinya pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. Salah satu cara paling efektif untuk mengoptimalkan kehadiran UMKM adalah dengan melakukan peralihan bisnis menjadi digital.
ADVERTISEMENT
Hal ini pun disadari oleh GoFood, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang online food delivery di Indonesia, mengenai pentingnya peran digitalisasi bagi UMKM. Oleh karena itu, GoFood mendirikan sebuah komunitas; bernama Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) untuk memberikan edukasi dan tempat saling berbagi ilmu bagi para pelaku UMKM.
Menurut Bayu Ramadhan, selaku Group Head of Merchant Marketing Gojek dan GoTo Financial, mengatakan bahwa setelah go digital, para pelaku UMKM khususnya kuliner; memerlukan pendampingan untuk meningkatkan berbagai kapabilitasnya. Oleh karena itu, KOMPAG didirikan sebagai wadah yang memberikan akses edukasi dan pendampingan rutin bagi UMKM.
Bayu Ramadhan, Group Head of Merchant Marketing Gojek dan GoTo Financial, Lathiful Amri, Pemilik Usaha Pancong Ruang Rasa dan Perwakilan Mitra Usaha GoFood, dan Felicia Natalie Wijaya, Head of Platform & GoFood Merchant Marketing. Foto: GoFood
“Seluruh ragam inisiatif baik dari solusi teknologi maupun non-teknologi yang kami berikan, bertujuan untuk menciptakan mitra UMKM kuliner yang berkualitas dan mampu tumbuh secara berkelanjutan. Kami juga mengundang para mitra GoFood di seluruh Indonesia untuk dapat bergabung dengan KOMPAG dan naik kelas bersama-sama,” ujar Bayu dikutip dari rilis yang kumparanFOOD terima, Senin, (24/10).
ADVERTISEMENT
Adapun, komunitas yang berdiri sejak Oktober 2019 ini awalnya hanya beranggotakan 25 ribu. Namun, melalui berbagai channel; seperti Whatsapp, Telegram, dan Facebook telah meningkatkan anggota menjadi 180 ribu, dengan tersebar di 75 kota Indonesia.
Lebih lanjut, berbagai edukasi dan pendampingan yang ada dalam program komunitas pun memberikan dampak yang nyata bagi para pelaku UMKM. Salah satunya dirasakan oleh pemilik usaha Pancong Ruang Rasa, bernama Lathiful Amri.
Menurut Lathiful, KOMPAG telah membantu meningkatkan performa bisnis pancongnya. Bahkan, Lathiful juga mengeklaim bahwa penjualan bisnis pancongnya meningkat sebesar 20 persen pada 2021, dibandingkan tahun sebelumnya.
Acara 3 Tahun Semarak KOMPAG, ajang perayaan hari jadi KOMPAG dan mengapresiasi pencapaian positif mitra UMKM GoFood. Foto: GoFood
“Selain itu, rasa solidaritas yang tinggi mendorong saya untuk ikut berperan aktif dalam berbagi ilmu kepada sesama pejuang bisnis kuliner lainnya. Mewakili pelaku UMKM kuliner lainnya, saya harap wadah seperti KOMPAG dapat terus hadir untuk mendukung kami dalam mengembangkan bisnis kuliner,” ujar Lathiful.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, pada 14 Oktober lalu, GoFood juga menyelenggarakan sebuah acara “3 Tahun Semarak KOMPAG” untuk memperingati berdirinya komunitas tersebut tiga tahun lalu. Dalam acara ini, turut memberikan penghargaan kepada sembilan mitra UMKM, dan satu grup kota ter-KOMPAG; yang terus berbagi ilmu dan menginspirasi mitra UMKM lainnya di tahun 2022.
Lebih lanjut, melalui komunitas pengusaha ini, berkeinginan untuk dapat membantu lebih banyak lagi para pelaku UMKM kuliner di Indonesia. Hal ini pun dibuktikan dengan dua fokus utama pada tahun 2023 yang akan datang.
Pertama, memperkuat mentorship dan perkembangan skala bisnis mitra UMKM di 75 kota, melalui edukasi dan pelatihan secara daring maupun luring. Sedangkan yang terakhir, berkeinginan melakukan ekspansi ke kota-kota baru, agar membantu mitra UMKM kuliner dapat saling terhubung.
ADVERTISEMENT
Penulis: Riad Nur Hikmah