Kopi Kenangan Buka Gerai di Malaysia, Kemenparekraf: Ini Brand Mewah Terjangkau

18 Oktober 2022 10:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
(Ki-ka) Jordan Lung General Manager Kenangan Coffee, Edward Tirtanata CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, Ni Made Ayu Marthini Deputi Pemasaran Kemenparekraf RI, dan James Chief Business Development Officer & Co-Founder Kopi Kenangan. Foto: Kopi Kenangan
zoom-in-whitePerbesar
(Ki-ka) Jordan Lung General Manager Kenangan Coffee, Edward Tirtanata CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, Ni Made Ayu Marthini Deputi Pemasaran Kemenparekraf RI, dan James Chief Business Development Officer & Co-Founder Kopi Kenangan. Foto: Kopi Kenangan
ADVERTISEMENT
Kopi Kenangan di bawah nama Kenangan Coffee, sebagai brand internasional yang akan digunakan untuk nama di luar Indonesia, telah membuka gerai pertamanya di Suria KLCC Malaysia, pada Senin (17/10).
ADVERTISEMENT
Edward Tirtanata CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, mengatakan saat konferensi pers bahwa alasan mereka memilih Malaysia sebagai target negara pertama, lantaran Negeri Jiran ini memiliki kecintaan terhadap dunia kuliner, perkembangan budaya kopi yang stabil ―terutama untuk model bisnis grab and go― dan banyaknya kesamaan selera masyarakat Malaysia dengan Indonesia.
“Proyeksi sektor F&B di Malaysia juga menjanjikan karena saat ini Malaysia sedang bertransformasi dalam menerapkan ekonomi digital, yang juga sejalan dengan konsep bisnis kami. Tujuan kami membangun Kopi Kenangan, adalah untuk mengenalkan kopi Indonesia yang berkualitas dengan harga terjangkau dan dapat diakses semua orang,” ujarnya.
Rupanya, hal sama juga juga dilihat oleh pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Ni Made Ayu Marthini Deputi Pemasaran Kemenparekraf RI; yang turut menilai bahwa brand New Retail F&B Unicorn pertama di Asia Tenggara asal Indonesia ini, merupakan merek mewah dan terjangkau.
Kopi Kenangan resmikan gerai pertama di Malaysia. Foto: Kopi Kenangan
“ Tadi saya ngobrol sama James dan Edward, (brand) ini affordable luxury brand. Rasanya enak tapi affordable (terjangkau). Lebih murah dari brand lain. Tetapi kualitas bagus,” kata Ni Made yang juga menghadiri acara peresmian gerai Kenangan Coffee di Malaysia (17/10).
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Ni Made juga optimis, kalau Kopi Kenangan sebagai salah satu brand anak bangsa yang sudah memiliki 850 gerai di Indonesia ini, akan memiliki potensi pasar yang luas dan berkembang pesat. Dengan gerai yang sudah mencapai ratusan tersebut telah membentuk brand awarness bagi masyarakat Tanah Air, atau bahkan wisman yang berkunjung ke Indonesia.
“Kenangan ini kan di Indonesia sudah punya 850 gerai, sudah ada nama, dan hype, itu pasti ada (dikenal) at least di ASEAN. Ketika di sini (Malaysia) sudah ada dalam benak terus mereka coba (Kopi Kenangan), hadir di sini (Malaysia) mereka merasakan, akan membentuk sebuah brand value,” katanya.
“Saya, sih cukup optimis mereka bisa. Kenapa? Kopi itu sudah minuman yang universal. Siapa yang enggak suka kopi? Mungkin ada, sih tapi sangat mudah didapat, sangat ngena, apalagi kreatif kopinya.”
Suasana pembukaan gerai Kopi Kenangan di Suria KLCC, Malaysia (17/10/2022). Foto: Kopi Kenangan
Ni Made juga melihat bahwa tak hanya sebagai brand dengan rencana bisnis besar, pembukaan gerai kopi asli Indonesia ini turut mendukung sektor-sektor pendukung di dalamnya. Dalam hal ini para penghasil bahan utama hingga pelengkap yang dipakai dalam aneka minuman di Kenangan Coffee.
ADVERTISEMENT
Sebut saja, biji kopi Indonesia yang digunakan berasal dari Aceh, Solok, Flores, dan Takengon. Lalu, gula aren asal Sukabumi, hingga produk olahan alpukat, juga asal Indonesia.
Tak hanya itu, faktor selera dan budaya kuliner antar kedua negara yang serumpun, juga menjadi salah satu nilai pendukung menurut Ni Made. Terlebih di tengah situasi yang mulai berkembang pasca pandemi menurun, menjadi peluang pas bagi kedai kopi ini untuk melebarkan sayap.
Menu Kenangan latte yang menggunakan bahan-bahan asal Indonesia, saat pembukaan gerai di Suria KLCC, Malaysia. Foto: Kopi Kenangan
Hal ini juga sejalan dengan bisnis makanan dan minuman yang termasuk dalam 17 sektor kreatif yang sudah sejak lama diupayakan untuk dikembangkan ke dunia luar oleh pemerintah Indonesia.
Sementara faktor pendukung lain, seperti banyaknya jumlah wisman asal Malaysia, menurut data Kemenparekraf, masih menjadi tiga terbesar di Indonesia; setelah Australia dan Singapura. Sehingga menjadi sasaran tepat bila kedai kopi ini membuka gerainya di Negeri Jiran.
ADVERTISEMENT