Kopi Luwak Hingga Gajah, 5 Kopi Termahal di Dunia

Kopi termahal di dunia. (Foto: Instagram @eatlovesavor dan @ritzcarltontoronto)

Menyesap kopi memang sangat cocok untuk mengusir suntuk di tengah banyaknya pekerjaan. Beberapa tahun belakangan, minuman berwarna hitam pekat ini pun sering menjadi pilihan banyak orang, terutama anak muda, untuk teman nongkrong di kafe maupun coffee shop.

Jenis-jenis kopi pun semakin bervariasi dari tahun ke tahun. Mulai dari kopi dengan harga puluhan ribu, hingga kopi-kopi dari brand ternama yang dibanderol dengan harga fantastis. Persediaan biji kopi yang terbatas, hingga proses pengolahan yang unik menjadi beberapa faktor meningkatnya harga kopi.

Dilansir Spoon University, berikut ini lima jenis kopi dengan harga selangit. Salah satunya dari Indonesia, lho!

1. Ospina Coffee

Diklaim sebagai salah satu jenis kopi tertua di dunia, Ospina Coffee merupakan kopi yang banyak dijumpai di pegunungan Andes, Amerika Selatan. Tak hanya itu, proses pengolahan kopi seharga USD 136 atau sekitar Rp 2 jutaan per pound ini juga tergolong rumit.

Kopi premium ini harus diseduh dengan air murni yang telah melewati penyaringan berulang kali dengan suhu minimal 90 sampai 96 derajat Celcius. Proses yang panjang ini menghasilkan cita rasa kopi yang halus, nutty, dan tercecap aroma karamel nikmat saat diminum.

2. Saint Helena Coffee

Sesuai namanya, kopi ini merupakan jenis kopi yang banyak dijumpai di pulau Saint Helena yang berada di Samudera Atlantik. Konon, kopi ini pertama kali dikembangkan oleh Napoleon Bonaparte saat Ia tengah diasingkan di pulau tropis tersebut pada tahun 1815 silam.

Selain sejarahnya yang panjang, akses yang terbatas juga membuat jenis kopi ini dijual dengan harga yang sangat mahal. Untuk satu pound saja, Saint Helena Coffee dijual seharga USD 145 atau sekitar Rp 2,1 jutaan. Selain bisa ditemukan di tempat asalnya, kopi yang menghasilkan rasa asam dengan perpaduan aroma wangi bunga dan karamel saat diseduh ini juga dijual di Starbucks Reserve Store.

3. Kopi Luwak

Ini dia salah satu kopi kebanggan Indonesia yang berhasil menembus industri kopi internasional. Keunikan kopi luwak terletak pada bahan baku utamanya yang menggunakan biji kopi dari kotoran luwak. Meski terdengar menjijikan, namun proses pencernaan di dalam perut luwak inilah yang justru membuat cita rasa kopi keluar lebih maksimal.

Selain rasanya yang lebih lembut dengan aroma earthy dan menyerupai teh saat dihirup, kopi luwak dinilai lebih aman bagi lambung. Tak heran, kopi luwak pernah dinobatkan sebagai kopi terbaik dan termahal di dunia dengan harga jual mencapai USD 300 atau Rp 4,4 jutaan untuk satu pound.

4. Hacienda La Esmerelda Geisha

Berasal dari Ethiopia, kopi ini merupakan jenis biji kopi termahal karena hanya menggunakan biji-biji berkualitas terbaik. Selain itu, proses penanamannya juga masih menggunakan cara-cara tradisional tanpa bahan-bahan kimia.

Proses penanaman dan pengolahan yang benar-benar terjaga inilah yang membuat cita rasa Geisha Coffee terasa manis dan lembut serta tercium aroma wangi bunga saat diseduh. Karena itulah, satu pound kopi jenis ini dapat dibanderol dengan harga mencapai USD 600 atau Rp 9 jutaan.

5. Black Ivory Coffee

Selain kopi luwak, kini muncul lagi varian kopi unik yang terbuat dari biji kopi yang berasal dari kotoran gajah Thailand. Proses fermentasi biji kopi yang cukup lama di dalam perut gajah konon dapat menghasilkan rasa menyerupai buah dan rempah-rempah pada kopi.

Selain itu, proses pencernaan tersebut juga menyebabkan pecahnya protein pada biji kopi sehingga rasanya cenderung lebih halus. Proses panjang inilah yang membuat harga kopi jenis ini sangat mahal, yakni sekitar USD 800 atau Rp 12 juta per pound.