Kue Pepe hingga Maksuba, 5 Kue Lapis Lezat dari Indonesia

Lapis legit, salah satu kue tradisonal Indonesia. (Foto: Thinkstock)

Selain berbelanja keperluan rumah tangga, kue tradisional menjadi jajanan yang kerap diburu banyak orang saat pergi ke pasar tradisional. Di antara banyaknya jenis kue tradisional yang dijajakan, kue lapis menjadi salah satu kudapan favorit karena rasa manis dan tekstur kenyalnya yang menggugah.

Kue lapis yang kita kenal biasanya bertekstur kenyal karena terbuat dari campuran tepung beras, serta disajikan dengan warna-warna mencolok seperti hijau atau merah yang cerah. Selain kue lapis yang biasa kita jumpai di pasar tradisional, ternyata masih ada jenis kue lapis lain yang memiliki cita rasa tak kalah lezatnya, lho. Bahkan salah satu jenis kue lapis, yakni lapis legit, pernah masuk ke dalam daftar kue tradisional paling enak di dunia versi CNN.

Ingin tahu lebih banyak? Berikut lima jenis kue lapis khas Nusantara yang tak kalah lezatnya.

1. Lapis legit

Dikenal pula dengan nama spekkoek atau spekuk, lapis legit merupakan kue tradisional yang sudah ada sejak zaman kolonial. Ya, kue bertekstur lembut dan padat ini memang terinspirasi dari kue-kue khas Eropa yang dibawa oleh orang Belanda yang saat itu menetap di Indonesia.

Lapis legit sendiri terbuat dari campuran tepung terigu, telur, gula, dan aneka rempah wangi seperti kayu manis, cengkeh, dan kapulaga, yang dikukus hingga berlapis-lapis. Karena tekstur lembut serta rasa manis khas yang begitu terasa, kue yang juga sering muncul dalam acara-acara besar ini sangat cocok disajikan sebagai kudapan sore hari bersama secangkir teh tawar hangat.

2. Kue pepe

Kue pepe merupakan jenis kue lapis tradisional yang paling sering dijumpai di berbagai pasar atau toko roti, terutama di pulau Jawa. Terbuat dari campuran tepung beras, tepung sagu, gula, dan santan, kue pepe memiliki tekstur kenyal namun tetap lembut menyerupai puding susu.

Tak hanya itu, kue pepe biasanya dibuat dengan menambahkan pewarna makanan hijau atau merah sehingga tampilannya semakin menarik saat disajikan. Saat ini, kue pepe lebih banyak dijumpai saat acara-acara tertentu seperti hari raya, hajatan, atau syukuran.

3. Lapis Surabaya

Meski bernama lapis Surabaya, kue ini tak hanya dikenal oleh warga Surabaya dan sekitarnya, namun juga populer di berbagai wilayah Jawa lainnya. Menariknya, tak seperti lapis legit atau kue pepe yang memiliki puluhan lapis, lapis Surabaya hanya memiliki dua hingga tiga lapis saja yang tersusun dari bolu empuk berwarna cokelat dan putih kekuningan.

Selain itu, teksturnya pun lebih empuk dan lembut menyerupai bolu pada umumnya. Ditambah olesan selai stroberi yang berfungsi merekatkan lapisan bolu, tekstur empuk dan rasa manis lapis Surabaya sangat cocok disajikan sebagai suguhan maupun kudapan sore yang nikmat.

4. Lapis belacan

Lapis belacan atau lapis terasi merupakan salah satu kue tradisional yang banyak dijumpai di kota Pontianak, Kalimantan Barat. Meski namanya terbilang aneh, namun tak perlu khawatir, kue ini tidak menggunakan terasi sebagai bahan utamanya, kok.

Nama belacan diambil dari tampilan kuenya yang hitam menyerupai bongkahan terasi khas Pontianak tersebut. Di balik tampilannya yang legam, lapis belacan memiliki tekstur sangat lembut karena hanya dibuat dari campuran santan, kuning telur, mentega, dan gula. Selain itu tambahan cokelat bubuk juga pada adonan lapis belacan membuat kue tradisional ini semakin harum dan legit saat disantap.

5. Maksuba

Kue maksuba merupakan kue lapis dari kota Palembang, Sumatera Selatan, yang memiliki tekstur lembut namun padat seperti kue delapan jam. Bedanya, kue maksuba dibuat dengan cara dikukus beberapa kali sehingga menghasilkan lapisan-lapisan kue yang lembut.

Tekstur lembut namun padat saat menyantap kue maksuba sendiri didapatkan dari campuran telur bebek, susu kental manis, mentega, dan gula pasir. Tak hanya itu, kelezatan kue maksuba terletak pada aroma harumnya yang berasal dari vanilla yang dibubuhkan ke dalam adonan kue maksuba. Lezat!