Kurang Makan Buah, 90% dari 100 Ibu Indonesia Hanya Sedia 1 Porsi per Hari

2 Agustus 2022 11:51 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers kampanye Buavita 'Ayo Minum Buah' di Jakarta (1/8)". Foto: Azalia Amadea/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers kampanye Buavita 'Ayo Minum Buah' di Jakarta (1/8)". Foto: Azalia Amadea/Kumparan
ADVERTISEMENT
Tingkat konsumsi buah masyarakat Indonesia masih jauh dari cukup. dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, bahkan mengungkapkan bahwa tingkat konsumsi buah di Indonesia pada tahun 2020 menurun 1,4 persen dibandingkan pada 2019.
ADVERTISEMENT
“Rata-rata konsumsi buah di Indonesia tahun 2020 baru mencapai 88,56 gram/kapita/hari, bahkan turun sebesar 1,4 persen dibanding 2019. Menyikapi hal ini, pemerintah giat menyebarluaskan pedoman ‘Isi Piringku’ untuk mengedukasi tentang porsi buah yang ideal, yaitu 1/6 dari isi piring kita atau dua sampai tiga porsi buah setiap harinya,” ujarnya saat konferensi pers kampanye Buavita "Ayo Minum Buah" di Jakarta, Senin (1/8).
Lebih lanjut, melihat fakta tersebut Buavita bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan riset lebih lanjut. Mereka melibatkan 100 ibu milenial Indonesia dengan rentang usia 25-46 tahun yang tergabung dalam komunitas online program "Ayo Minum Buah".
Selama 21 hari, dimulai pada bulan April, para peserta mendapatkan kuisioner hingga edukasi terkait konsumsi buah yang benar melalui pesan WhatsApp. Terdapat 10 topik seputar mengonsumsi buah; seperti cara menyediakan buah, manfaat ragam jenis buah, hingga tips-tips makan buah lainnya lengkap dengan infografik.
ibu memilih buah-buahan untuk anak Foto: shutterstock
Peserta juga mendapatkan tantangan untuk melaporkan melalui media sosial kegiatan makan buah mereka sehari-hari, dengan target tentunya mencapai tingkat konsumsi buah 2-3 porsi per hari sesuai anjuran.
ADVERTISEMENT
Hadir pula dalam acara tersebut, Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, Institut Pertanian Bogor yang mengepalai studi ini menerangkan hasil riset yang disimpulkan pada Juli 2022.
“Rata-rata pengeluaran rumah tangga responden untuk membeli buah (per minggu) telah meningkat sebesar 40 persen; lebih dari 90 persen responden yang tadinya hanya mengonsumsi 1 porsi buah per hari telah meningkatkan konsumsi buah hariannya; dan 97,8 persen responden telah terdorong untuk mewajibkan anak mengonsumsi buah. Hasilnya, jumlah porsi buah yang dikonsumsi anak mereka pun jadi meningkat.”
(Ki-ka) Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat IPB dan Ahli gizi klinik dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK saat konferensi pers kampanye Buavita 'Ayo Minum Buah' di Jakarta (1/8)". Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Ahli gizi klinik dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK menambahkan bahwa masyarakat sebenarnya tak perlu bingung bila harus menentukan porsi makan buah yang sesuai standar.
ADVERTISEMENT
"Merujuk pedoman isi piringku, 1/6 dari piring kita itulah porsi buah yang kita makan. Namun kita dianjurkan untuk makan dua sampai tiga porsi per hari dari ukuran tersebut. Kombinasikan pula jenis buahnya agar nutrisi yang didapat semakin seimbang, idealnya 3-4 macam," jelasnya.
Ari Astuti, Head of Marketing Nutrition Indonesia, PT Unilever Indonesia, Tbk., menyampaikan selain makan buah dalam bentuk utuh, umumnya masyarakat Indonesia juga menyukai dalam bentuk minuman, seperti jus.
Dalam hal ini, perempuan yang akrab disapa Tutut tersebut mengungkapkan bahwa dalam satu kotak minuman jus Buavita ukuran 250 mililiter sama dengan mengonsumsi satu porsi buah. Dengan rata-rata turun mengandung 100 persen kebutuhan vitamin C harian.
“Melihat berbagai isu kesehatan yang terus berkembang di tengah masyarakat, dan percaya akan kekuatan buah bagi kesehatan dan daya tahan tubuh, kali ini Buavita meluncurkan kampanye #AyoMinumBuah untuk mengedukasi mengenai proporsi konsumsi buah yang ideal kepada masyarakat sehingga mereka terdorong untuk melengkapi kebutuhan harian buah demi daya tahan tubuh yang lebih terjaga, salah satunya dibantu dengan minum jus buah setiap hari,” lanjutnya.
Konferensi pers kampanye Buavita 'Ayo Minum Buah' di Jakarta (1/8)". Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Tak hanya melakukan riset dan mengedukasi 100 ibu Indonesia dalam komunitasnya, merek minuman jus buah kemasan ini juga telah mengadakan sejumlah kegiatan untuk mengajak masyarakat agar mau mengonsumsi buah.
ADVERTISEMENT
Salah satunya pada bulan Juli yang diperingati sebagai Bulan Buah, mereka menghadirkan “Giant Fruit Buavita” di area Gelora Bung Karno selama 15–17 Juli 2022; di mana menurut data Buavita telah mengajak 9.992 orang untuk mendapatkan berbagai bentuk edukasi mengenai buah sambil menikmati kesegaran minuman jus ini.
Sehingga, Tutut mengharapkan hasil riset dan serangkaian kampanye yang mereka lakukan bisa mendukung lebih banyak masyarakat Indonesia untuk mau meningkatkan konsumsi buah sehari-hari. Dengan begitu masyarakat mampu menikmati hidup yang lebih berkualitas hingga nanti.