Kurang Tidur Bisa Sebabkan Ngemil Berlebih? Begini Kata Studi

5 Oktober 2021 15:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ngemil tengah malam Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ngemil tengah malam Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi kaum hawa ngemil adalah sesuatu yang wajib. Tak jarang juga itu telah menjadi kebiasaan, dan konon tidak terkendali. Padahal ngemil berlebihan juga enggak baik untuk kesehatan, lho. Lantas apakah sebenarnya ada faktor yang mendorong seseorang untuk kepengin ngemil?
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini sebuah studi mengatakan bahwa pemicu ngemil yang berlebihan, adalah karena kurang tidur. Kita semua tahu bahwa terlalu banyak ngemil dapat menyebabkan kenaikan berat badan bahkan obesitas dalam jangka panjang. Tetapi untuk menghentikan kebiasaan ngemil rasanya susah sekali dan konon hanya berhenti di mulut saja, saking susahnya untuk dilakukan.
Mengutip Eat This, survei terbaru menyimpulkan bahwa tujuh dari sepuluh orang Amerika tidak pernah meninggalkan rumah tanpa camilan. Demikian pula, jajak pendapat lain (SWNS Digital) menemukan bahwa hanya 48 persen orang Amerika sering menyembunyikan stok makanan ringannya, bahkan dari orang terdekat.
Sebuah penelitian baru di Ohio State University yang baru saja diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, mengatakan bahwa kurang tidur setidaknya tujuh jam per malam memicu konsumsi lebih banyak makanan ringan; yang tinggi karbohidrat, tambahan lemak, gula, dan kafein.
Ilustrasi egg waffle ala Hong Kong Foto: Dok.Shutterstock
"Kami tahu kurang tidur terkait dengan obesitas, tetapi semua perilaku kecil ini akan disebabkan oleh perilaku keseharian kita sendiri," kata penulis studi senior Christopher Taylor, profesor dietetika medis di School of Health and Rehabilitation Sciences di Universitas Negeri Ohio.
ADVERTISEMENT
Hal ini berarti, kurang tidur dapat menyebabkan seseorang ngemil berlebihan. Penulis penelitian itu pun menjelaskan, bahwa ketika kita begadang, kita akan memberi diri lebih banyak kesempatan untuk makan sembarangan.
Selain itu, terlepas dari gangguan tidur, penelitian ini juga menemukan bahwa hampir semua orang lebih suka ngemil makanan asin atau manis, dan minuman ringan non-alkohol. Oleh karenanya, ini adalah satu lagi alasan, orang dengan pola tidur yang buruk akhirnya menelan lebih banyak kalori tidak sehat setiap hari.
Ilustrasi ngemil tengah malam Foto: Shutter Stock
Diketahui bahwa sebaiknya orang dewasa tidur setidaknya tujuh jam setiap malam untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh. Karena kurang tidur, bisa saja menyebabkan masalah kesehatan seperti peningkatan risiko penyakit jantung dan obesitas.
Lantas bagaimana untuk orang yang mengalami insomnia? Taylor menyarankan untuk mengubah jam makan malam lebih awal, dan mengganti camilan ke makanan yang lebih sehat. Misalnya buah, sayuran, keju, yoghurt rendah lemak, ataupun roti gandum. Serta pastikan untuk menghindari minuman manis, ya.
ADVERTISEMENT
Reporter: Destihara Suci Milenia