Laba-laba Goreng sampai Testis Banteng, 7 Makanan Aneh yang Ada di Dunia

Makan Tarantula Goreng Foto: REUTERS/Samrang Pring

Hampir setiap negara memiliki makanan anehnya masing-masing; entah dari segi rasa, tampilan, ataupun bahan pembuatannya. Meskipun terbilang makanan tidak normal, tapi ada saja orang yang penasaran pengin mencobanya.

Sebut saja, laba-laba goreng hingga testis banteng, makanan aneh tersebut nyata adanya di dunia. Untuk mengetahui tentang makanan-makanan unik itu, berikut kumparan merangkum info selengkapnya untuk kamu. Berani mencoba?

1. Laba-laba goreng-Kamboja

Tarantula Goreng Foto: REUTERS/Samrang Pring

Laba-laba goreng ini hampir tersedia di seluruh wilayah Kamboja, namun bila kamu pengin mencobanya maka berkunjunglah ke Skuon. Dilansir dari Readers Digest, makanan ini muncul pertama kali pada pemerintahan Khmer Merah, ketika penduduk desa yang miskin harus menemukan sumber makanan alternatif; dan laba-laba goreng menjadi salah satu pilihannya.

Konon, bahan yang digunakan adalah jenis laba-laba tarantula. Kemudian laba-laba tersebut digoreng dengan minyak bawang putih hingga renyah di bagian luar dan lunak di dalam.

2. Ikan fugu-Jepang

Ilustrasi sashimi ikan buntal Foto: dok.shutterstock

Ikan fugu atau buntal termasuk makanan menyeramkan. Selain bentuk ikannya yang menakutkan, beberapa bagian tubuhnya mengandung racun. Misalnya bagian mata, indung, otak, telur, hati, dan ususnya mengandung racun tetrodotoxin.

Maka itu, beberapa chef yang menyajikan ikan aneh ini perlu mendapat pelatihan dan izin khusus, karena memang ikan tersebut memiliki risiko tinggi. Biasanya, ikan buntal disajikan dengan cara digoreng atau menjadi sashimi yang populer di Jepang.

3. Testis banteng-Kanada

Seorang peserta terjatuh saat berlari dikejar banteng saat mengikuti Festival San Fermin di Spanyol. Foto: Reuters/Susana Vera

Nama makanan aneh asal Kanada ini adalah rocky mountain oysters. Makanan tersebut terbuat dari testis banteng. Konon untuk kamu yang mau mencobanya, disarankan untuk mengunjungi Bottlescrew Bill di Calgary.

4. Casu Marzu-Italia

Ilustrasi Casu Marzu Foto: Gengis90/Shutterstock

Dikutip dari BBC, casu Marzu merupakan keju tradisional asal Sardinia, Italia yang terbuat dari susu domba. Berbeda dengan keju pada umumnya, keju ini menggunakan larva lalat (belatung) yang sengaja dibiarkan bertelur di dalamnya.

Hasil dari reaksi kimia antara larva dengan keju tersebut membuat teksturnya menjadi lembut. Meskipun begitu, keju ini dilarang untuk dikonsumsi di Amerika Serikat karena alasan kesehatan dan kebersihan. Beberapa penyakit yang ditimbulkan dari mengonsumsi keju ini adalah sakit perut, muntah-muntah, diare, hingga penyakit usus.

5. Balut-Filipina

Ilustrasi Balut Foto: Shutterstock/Scott Biales

Balut merupakan telur yang berisi embrio ayam atau bebek. Biasanya dimakan dengan sedikit bumbu cabai, bawang putih, dan cuka, lalu semua isi telur dimakan dalam sekali suap. Makanan yang sudah menjadi budaya di Filipina ini dapat dengan mudah ditemukan di jalanan, dan biasanya dinikmati bersama sebotol bir.

6. San nakji-Korea Selatan

Ilustrasi gurita. Foto: Pixabay

Mungkin kamu beberapa kali pernah melihat makanan aneh ini di media sosial. Yup, hidangan berupa gurita hidup itu namanya san-nakji. Biasanya disajikan mentah dengan siraman minyak wijen atau saus khusus untuk disiramkan ke atas gurita.

7. Haggis-Skotlandia

Dianggap sebagai hidangan nasional Skotlandia sejak 1400-an, makanan aneh ini terdiri dari campuran jantung, hati, dan paru-paru domba, bawang, oatmeal, rempah-rempah, dan kaldu. Kemudian bahan yang sudah dicincang tersebut dimasukkan ke dalam perut domba dan direbus.