Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Labu 1.250 Kg di Amerika Didiskualifikasi dari Kompetisi karena Alasan Sepele
31 Oktober 2021 12:10 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Seorang petani asal Wisconsin berhasil menanam labu parang atau labu oranye seberat 1.250 kilogram. Ini merupakan labu terberat sepanjang tahun 2021 di Amerika. Namun sayangnya, hal tak terduga pun terjadi. Buah yang ditanamnya itu justru harus didiskualifikasi sehingga tidak bisa mengikuti kompetisi apa pun. Apa penyebabnya?
ADVERTISEMENT
Menanam labu hingga memiliki ukuran raksasa tentu tidaklah mudah. Dibutuhkan perawatan, kesabaran, keterampilan, dan pemilihan lingkungan yang tepat. Sejatinya, tumbuhnya buah raksasa ini bisa saja muncul secara tidak sengaja atau bahkan dengan upaya penanaman khusus dari para petani.
Beberapa orang yang melakukan upaya penanaman khusus ini, adalah bentuk eksperimen dengan prosedur pengolahan pertanian mereka. Beberapa memang sengaja menumbuhkan buah dengan bentuk yang tak biasa untuk bisa tampil pada ajang kompetisi bergengsi.
Ya, sebut saja Safeway World Championship Pumpkin Weigh-Off. Banyak orang ingin mengikuti ajang itu karena tertarik dengan hadiahnya, sekaligus dengan gelar yang akan didapatkan atas pencapaian menanam labu raksasa.
Mengutip Food and Wine, pada tahun ini seorang petani asal Wisconsin, Mike Schmit hampir saja memecahkan rekor dan akan berada di daftar labu terberat sepanjang masa yang ditanam di Amerika Serikat. Namun, suatu hal tak terduga pun terjadi, labu yang ia tanam retak. Hal itulah yang membuatnya tidak memenuhi syarat untuk kompetisi apa pun tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Retaknya sebesar kuku," ujar Schmit tentang ketidaksempurnaan kecil yang menggagalkan potensi untuk kemenangannya. Padahal labu itu bisa saja memenangi kejuaraan Safeway World Championship Pumpkin Weigh-Off tahun 2021 di California, dengan begitu ia bisa membawa pulang uang sebesar USD 22.680 atau setara dengan Rp 321 juta.
Diketahui, ia menanam labu raksasa dengan berat 1.250 kilogram ini di Markesan, Wisconsin yang hanya berjarak sekitar 30 mil atau sekitar 48 km di sebelah barat Fond du Lac. Anehnya, Schmit tidak terlalu kecewa. Lantaran ia menyadari bahwa hal-hal tak terduga seperti ini bisa saja terjadi. Bahkan, terkadang labu akan retak dalam perjalanan ke kompetisi.
Meskipun dia tidak terlalu kecewa karena labu itu retak, ia mengaku bahwa sulit untuk memikirkan kembali bahwa semua kerja keras ternyata membuahkan hasil. Terlebih lagi, dibutuhkan sekitar 10 jam dalam seminggu untuk merawat satu labu.
ADVERTISEMENT
Menanam labu seperti yang dilakukan Schmit bukanlah sesuatu yang terjadi secara kebetulan. Schmit telah menanam labu raksasa itu sejak tahun 2016. Meskipun ia telah berhasil memenangkan beberapa kompetisi . Tahun ini adalah pertama kalinya ia bisa melewati angka 2.500 pon atau setara dengan 1.250 kilogram; yang mana ia berarti telah melakukannya dengan hebat.
"Saya tahu saya bisa melakukannya lagi, jadi kami hanya harus menatap masa depan dan melakukannya lagi,” tutupnya.
Reporter: Destihara Suci Milenia
Live Update