Laris-Manis! Permintaan Daging Burger Vegan di Tahun 2019 Meningkat 268%

18 Februari 2020 17:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pola makan vegan bagi anak Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Pola makan vegan bagi anak Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
"Aduh, aku sudah enggak makan daging merah lagi. I'm vegan now."
ADVERTISEMENT
Tampaknya pernyataan seperti ini semakin sering kita dengar saja. Semakin hari banyak mereka yang mulai mengubah pola makan menjadi vegan. Diawali dengan mulai mengurangi makan daging, nasi, hingga akhirnya hanya mengonsumsi buah serta sayuran saja.
Rupanya tren makanan berbasis tanaman ini juga dirasakan di luar negeri. Enggak heran kalau restoran cepat saji saja rela mengeluarkan secara khusus menu vegan. Contohnya saja, Burger King yang menghadirkan Impossible Whopper dengan menggunakan daging nabati sebagai patty-nya. Adapula KFC yang diserbu saat meluncurkan chicken bucket namun berbahan sayuran.
Hingga kini, mengutip CNN, perusahaan Walt Disney World di Florida telah menyiapkan 400 pilihan menu berbasis tanaman yang akan segera didistribusikan ke seluruh restoran Disney World; baik di taman hiburan, hingga hotel.
Salmon Bento Box Foto: Intan Kemala Sari
Meskipun beberapa menunya bisa disebut vegan, tapi pihak Walt Disney melalui manajernya mengatakan, lebih suka menyebut menunya dengan sebutan non-daging, non-susu, dan non-madu.
ADVERTISEMENT
"Sebagian penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kata 'vegan' hanya menarik untuk mereka yang vegan. Tapi bukan cuma itu, trennya sekarang makin luas. Jadi, mengkategorikan makanan tersebut sebagai 'plant-based' itu lebih tepat dan menarik," ucap Cheryl Dolven, FnB manager Walt Disney World Resort Development, Optimization and Standardization.
Apa pun penyebutannya, menurut riset yang dilakukan Dining Alliance, sebuah kelompok industri restoran di Amerika Serikat menemukan, adanya peningkatan penjualan daging nabati sebanyak 268 persen pada tahun 2019. Sementara, tahun sebelumnya pada 2018 penjualan daging nabati hanya sebesar 21,6 persen saja. Sangat signifikan, bukan?
Dalam penelitian tersebut juga menemukan, bahwa kemunculan restoran baru yang menawarkan menu berbahan daging nabati juga melonjak menjadi 26,4 persen. Ini berarti, banyak restoran yang menambah varian daging berbasis sayuran dalam menunya.
ADVERTISEMENT
Selama 2019 kebanyakan daging nabati tersebut dibuat menjadi sajian burger; yang favorit terbuat dari kacang hitam. Ada juga mereka yang coba menyajikan sosis dari sayuran untuk dijadikan topping pizza.
Burger vegan Foto: Shutterstock
Dengan adanya temuan ini, dapat disimpulkan bahwa, saat ini banyak restoran yang sudah mengerti bahwa untuk turut mengikuti gelombang tren tersebut mereka tak cukup hanya menyajikan salad saja. Mereka harus menyuguhkan lebih banyak lagi varian menu plant-based lainnya. Lebih variatif, jadi lebih menarik.
Sekarang dengan hadirnya menu daging nabati, vegan ataupun vegetarian di Disneyland, itu artinya mereka menargetkan untuk memperkenalkan makanan ini juga kepada anak-anak.
Seperti kita ketahui, Disneyland menjadi tempat hiburan favorit keluarga terutama anak-anak. Bisa dikatakan ini salah satu cara awal dalam menerapkan pola makan vegan untuk anak.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan kamu, tertarik juga mengikuti tren pola makan sehat ini?