Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Lyma Brisket Luncurkan Menu Baru Smoked Back Ribs dan Smoked Oxtail
20 Oktober 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Restoran yang populer dengan menu daging brisketnya yakni Lyma Brisket di Gandaria, Jakarta Selatan meluncurkan menu baru pada Jumat (18/10).
ADVERTISEMENT
Daging-dagingan merupakan salah satu hidangan yang paling banyak diminati di seluruh penjuru dunia. Sama halnya dengan di Indonesia, olahan daging jadi salah satu makanan favorit kita. Restoran yang menghidangkan olahan daging juga sudah menjamur di Indonesia, salah satunya adalah Lyma Brisket.
Tak seperti kebanyakan restoran lain, Lyma menjamin kualitas daging dan pengolahan serta bumbu bercita rasa bintang lima dengan harga yang masuk akal.
Tepat bulan ini, Lyma Brisket meluncurkan menu baru dan inovatif yang diklaim belum pernah dihidangkan oleh restoran-restoran yang lainnya, yakni smoked back ribs dan smoked oxtail.
“Di Lyma, bulan Oktober ini akan ada starting launch untuk hidangan baru yang inovatif dan pastinya ditunggu-tunggu oleh pencinta kuliner di Indonesia. Rencananya kami akan launching menu baru kami yakni smoked back ribs dan juga smoked oxtail. Hidangan ini sudah dinilai unik oleh banyak orang karena belum ada yang memasak oxtail (buntut) dengan cara diasap,” ujar Indah Indarti sebagai Owner Lyma Brisket Gandaria, seperti dikutip dari siaran resminya, Minggu (20/10).
Peluncuran makanan unik yang belum banyak dijual ini bukan hanya tiba-tiba saja, namun tim dari Lyma Brisket juga sudah melakukan research mengenai perbandingan kualitas back ribs dan oxtail ketika dimasak dengan cara yang berbeda-beda. Menurut mereka, diasap adalah cara terbaik mengolah daging.
ADVERTISEMENT
“Ya setelah kami cari tahu juga biasa banyak restoran yang mengolah Oxtail dengan direbus. Itu salah besar karena bisa menghancurkan kualitas daging oxtail tersebut. Lalu kebanyakan restoran juga menyajikan oxtail dengan cara dibakar namun dengan bumbu yang tidak mendukung. Dengan cara diasap ini, daging bisa mengeluarkan bumbu dan cita rasa sendiri. Semua bagian daging yang kami pakai juga daging US premium sehingga untuk di-smoke akan mendapatkan kualitas yang luar biasa ditambah durasi smoke yang lama tepatnya 3 jam untuk oxtail dan 6 jam untuk back ribs semakin menambah kualitas daging kami,” tambah Indah.
Dalam launching hidangan baru ini, menu smoked back ribs dan smoked oxtail dibagi menjadi menu a la carte dan family pack. Dalam menu a la carte, kamu bisa mendapatkan tiga buah smoked back ribs atau tiga buah smoked oxtail dengan masing-masing menu seharga Rp 195 ribu. Menu ini sudah termasuk side dish seperti salad dan mashed potato.
Jika ingin menikmati Bersama keluarga, Lyma juga menyajikan family pack bernama Pit Master Signature Platter yang berkomposisi smoked oxtail, smoked back ribs, smoked sausage, beef brisket, dan beef tounge dengan pilihan side dish dan 9 kategori saus dengan harga Rp 895 ribu.
ADVERTISEMENT
Peluncuran menu baru ini juga memiliki tujuan untuk mengembangkan kualitas internal dari Lyma Brisket, serta memberikan gertakan kepada market yang stagnan.
“Tentunya ini sebagai bahan improve untuk restoran kami dalam melakukan dan meluncurkan suatu hal yang baru dan belum ada sebelumnya. Kami juga ingin memberikan edukasi kepada market terutama restoran daging yang boring dan biasa-biasa saja. Kami ingin menunjukkan kepada konsumen bahwa apa yang mereka bayarkan tentu akan sebanding dengan kualitas dan cita rasa yang akan mereka dapatkan. Kami juga hanya meng-highlight back ribs dan oxtail karena konsepnya yang berbeda di mana kebanyakan orang hanya mengolah dengan merebus atau membakar,” jawabnya.
Peluncuran dilakukan di Lyma Gandaria sebab di tempat tersebut, kapasitas restorannya lumayan besar, tempatnya sentral dan mudah dicari. Ke depannya, pemilik Lyma berharap mampu membawakan inovasi-inovasi lain ke market sehingga industri restoran olahan daging akan bersifat dinamis dan memiliki lebih banyak variasi.
ADVERTISEMENT
Bagaimana, kamu tertarik mencoba?