Macam-macam Nama Kerupuk yang Sering Jadi Pelengkap Makan Orang Indonesia

kerupuk Foto: Shutterstock

Selain sambal, bagi orang Indonesia kurang lengkap bila makan tanpa kerupuk. Kudapan renyah ini turut memeriahkan suasana saat bersantap. Berbagai makanan khas Indonesia selalu didampingi dengan kehadiran kerupuk. Sebut saja bubur ayam, nasi goreng, nasi uduk, dan hidangan lainnya menyediakan kerupuk sebagai pelengkap.

Tidak hanya memiliki tekstur yang renyah, kerupuk juga memiliki macam-macam rasa yang dapat dipadukan dengan berbagai makanan. Setiap makanan memiliki “pasangan” kerupuk tersendiri. Sehingga akan membuat makan lebih nikmat.

Maka enggak heran kalau di Indonesia banyak jenis kerupuk khas. Namun apakah kamu telah mengetahui macam-macam nama dan asal dari setiap kerupuk tersebut? Tim kumparanFOOD telah merangkum beberapa nama dari kerupuk yang biasa kamu santap. Yuk, scroll ke bawah!

1. Kerupuk mawar

Ilustrasi makan kerupuk putih. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Kerupuk ini memiliki nama lain kerupuk putih. Namun, nama aslinya adalah kerupuk mawar atau kerupuk blek; karena bentuknya menyerupai bunga mawar yang berkembang besar. Kerupuk ini merupakan kerupuk andalan masyarakat Indonesia. Biasanya kerupuk ini sering ditemui di beberapa warung tegal (warteg) dalam wadah kaleng besar. Rasanya yang gurih dan renyah cocok untuk menjadi pelengkap makan kamu.

2. Kerupuk kulit

Ilustrasi kerupuk rambak. Foto: Shutter Stock

Kerupuk kulit, atau di beberapa daerah disebut kerupuk rambak atau jangek menjadi favorit berikutnya. Kerupuk ini terbuat dari kulit sapi. Bahkan di beberapa ada yang membuatnya dengan kulit kerbau. Rasanya yang gurih dan langsung lumer di lidah saat memakannya membuat kerupuk ini dapat disantap langsung. Kerupuk ini juga bisa diolah menjadi masakan seperti sambal krecek.

3. Kerupuk udang

Ilustrasi kerupuk udang. Foto: Shutterstock

Nah, kalau kerupuk ini biasanya sering kamu temui di dalam nasi box. Tidak hanya renyah, kerupuk ini memiliki rasa khas dari udang yang gurih. Ternyata kerupuk ini sudah go international, lho! Kamu bisa menemui kerupuk ini di Jerman dan Belanda dengan nama a krabbenchips atau prawn crackers.

4. Emping

Ilustrasi emping. Foto: Shutterstock

Emping atau ada yang menyebutnya sebagai kerupuk melinjo; terbuat dari buah melinjo yang dipipihkan lalu kemudian digoreng. Meskipun rasanya agak pahit, tetapi kerupuk ini memiliki banyak penggemar. Kerupuk ini bisa disajikan dengan coto makassar, rawon, soto betawi, dan sebagainya.

5. Kerupuk slondok

Ilustrasi kerupuk slondok. Foto: Shutterstock

Namanya mungkin terdengar asing. Tapi, kamu mungkin sering menemui kerupuk ini. kerupuk berbentuk persegi panjang berwarna putih ini banyak tersebar di pulau Jawa. Kerupuk ini biasanya terbuat dari singkong dan bumbu halus, menghasilkan cita rasa yang manis asli singkong. Sehingga kerupuk ini sering dijadikan camilan.

6. Kerupuk nasi

Ilustrasi rengginang. Foto: Shutterstock

Kerupuk nasi atau yang dikenal sebagai rengginang juga memiliki tempat sendiri di hati masyarakat. Di Jawa Tengah, kerupuk ini dikenal dengan sebutan intip goreng atau yang artinya kerak nasi. Selain terbuat dari nasi, ada juga yang membuat rengginang dari ketan yang tidak kalah nikmatnya.

7. Kerupuk beras

Ilustrasi gendar. Foto: Shutterstock

Kerupuk berbentuk segi empat dengan warna kecokelatan ini memang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Kerupuk beras atau sering disebut juga sebagai kerupuk puli atau gendar terbuat dari beras atau nasi yang memiliki rasa gurih. Biasanya kerupuk ini menjadi pendamping makan besar.

Nah, setelah mengetahui beberapa nama kerupuk di atas, manakah yang menjadi favorit kamu?

Penulis: Monika Febriana