Macam-macam Rujak Buah di Indonesia, Ada yang Pakai Es Krim

1 Juli 2019 15:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rujak asinan Pak Made. Foto: Toshiko/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rujak asinan Pak Made. Foto: Toshiko/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejak 2007 lalu, 1 Juli diperingati sebagai hari buah internasional. Pertama kali dirayakan di Berlin, Jerman, peringatan ini bertujuan untuk saling berbagi dan memperkenalkan buah-buahan dalam suka cita.
ADVERTISEMENT
Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia punya varian buah yang terbilang banyak, lho. Aneka ragam buah khas Tanah Air rata-rata punya cita rasa yang manis dan menyegarkan. Sehingga cocok untuk mengusir rasa kering di tenggorokan.
Menariknya, tak jarang buah-buahan juga disajikan dengan kombinasi bumbu dan bahan asli Nusantara. Salah satunya rujak buah.
Rujak buah biasanya terbuat dari buah-buah berair banyak seperti mangga, bengkuang, hingga jambu air yang disajikan dengan saus gula merah pedas. Selain berlumur saus gula, ada beberapa jenis rujak buah yang tak kalah segar.
Ini dia lima jenis rujak buah dari berbagai daerah di Indonesia:
1. Rujak bebeg
Ilustrasi rujak bebeg Foto: Wikimedia Commons
Rujak bebeg bisa dibilang sebagai salah satu jenis rujak buah yang mulai langka keberadaannya. Sesuai namanya, camilan khas Jawa Barat ini terbuat dari aneka buah yang dibebek atau ditumbuk hingga halus.
ADVERTISEMENT
Buah-buahan untuk membuat rujak bebeg terdiri dari jambu air, ubi, bengkuang, pepaya muda, mangga, dan mangga muda. Ada pula yang menambahkan pisang tandung dan buah mengkudu muda sebagai campurannya.
Rasanya yang manis, asam, dan agak pedas cocok disantap untuk membasahi tenggorokan. Menariknya lagi, rujak yang rujak bebeg biasanya disajikan menggunakan pincukan dan sendok tradisional dari daun pisang.
2. Rujak kuah pindang
Ilustrasi rujak kuah pindang Foto: Flickr/ kak nanda
Bali punya satu jenis rujak buah yang berbeda dari daerah lain. Sebab, rujak buah di Pulau Dewata ini disajikan bersama kuah kaldu ikan tuna yang identik dengan rasa gurih.
Meski begitu, kuah pindang tak membuat rasa rujak menjadi kurang menarik. Apalagi kuah pindang juga direbus dengan aneka rempah seperti serai, lengkuas, jahe, dan daun salam, sehingga aromanya lebih harum dan tak amis.
ADVERTISEMENT
Perpaduan buah yang diserut kasar, kuah kaldu, dan gula merah menghasilkan cita rasa manis, asam, pedas, dan gurih yang menyatu di lidah. Kandungan airnya yang banyak juga cocok diseruput saat cuaca panas.
3. Rujak es krim
Ilustrasi es krim rujak Foto: Flickr/Rian Farisa
Saat berkunjung ke Yogyakarta, jangan lupa cicipi rujak es krim yang segar dan unik ini. Sesuai namanya, kudapan ini memang terdiri dari rujak buah serut yang disajikan bersama es krim.
Es krim yang digunakan umumnya menggunakan jenis es puter dari santan yang manis gurih. Selain es puter rasa santan, ada yang pedagang rujak es krim yang menggunakan jenis es puter rasa kelapa kopyor, coco pandan, hingga rasa alpukat.
Sedangkan rujak buahnya terbuat dari serutan buah seperti mangga, timun, pepaya, dan nanas yang dicampur saus gula. Rasa manis, asam, pedas, dan creamy dari es krim membuat rujak es krim makin menggiurkan.
ADVERTISEMENT
4. Rujak gobet
Ilustrasi rujak serut Foto: Flickr/yrnick
Selain disajikan sebagai penghilang dahaga, ada juga jenis rujak buah yang kerap disajikan untuk memeriahkan acara adat. Salah satunya rujak gobet khas Malang, Jawa Timur.
Rujak gobet merupakan jenis rujak serut yang jadi salah satu sajian wajib saat merayakan kehamilan tujuh bulan atau mitoni. Biasanya rujak ini terbuat dari tujuh jenis buah berbeda yang diserut jadi satu lalu dicampur saus gula bercita rasa manis, asam, dan pedas.
Satu lagi keistimewaan yang ada pada sajian rujak gobet. Yaitu penambahan bulir buah delima agar tampilanya makin cantik berwarna-warni.
5. Rujak terasi
Ilustrasi rujak terasi Foto: Flickr/Sofiah Budiastuti
Rujak terasi merupakan sajian rujak buah yang populer di Lombok. Sebenarnya rujak terasi tak jauh berbeda dari rujak buah lain, hanya saja tambahan terasi lombok membuat cita rasanya makin khas.
ADVERTISEMENT
Selain itu rujak terasi khas Lombok juga tak menggunakan tambahan kacang. Jadi sausnya hanya terdiri dari cabai merah, terasi, gula merah, dan garam yang ditumbuk halus. Ada juga yang menambahkan cuka untuk memberi rasa asam dan tekstur saus yang lebih encer. Suegerr!