Mahasiswa UNY Bikin Bomboloni Egg Mayo, Makanan untuk Cegah Stunting

5 Desember 2024 18:01 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Inovasi Bomboloni Egg Mayo buatan mahasiswa UNY.  Foto: Dok. UNY
zoom-in-whitePerbesar
Inovasi Bomboloni Egg Mayo buatan mahasiswa UNY. Foto: Dok. UNY
ADVERTISEMENT
Masalah stunting masih menjadi perhatian serius di Indonesia. Pemerintah bahkan menargetkan penurunan angka stunting hingga 14 persen pada tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Organisasi Riset Kesehatan BRIN, Indi Dharmayanti, salah satu penyebab utama stunting di Indonesia adalah kekurangan zat gizi mikro seperti vitamin A, zat besi, folat, dan seng. Kekurangan gizi mikro ini dapat memengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak, serta meningkatkan risiko infeksi.
Berangkat dari kekhawatiran terhadap tingginya prevalensi stunting, Selvi Rofifah, mahasiswa jurusan Tata Boga Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) akhirnya menciptakan inovasi kuliner yang sehat dan menarik, yaitu bomboloni egg mayo.
Bomboloni, donat asal Italia yang tengah viral ini diolah oleh Selvi menjadi camilan kaya nutrisi. Ia menggunakan tepung talas, bahan yang lebih sehat dan bebas gluten sebagai pengganti tepung terigu, sehingga meningkatkan kandungan gizinya.
Untuk isiannya, ia menggunakan egg mayo yang kaya protein dan zat besi, menjadikannya camilan yang tidak hanya lezat tetapi juga berguna untuk mencegah stunting pada anak-anak.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman UNY, ternyata menurut Selvi, ide pembuatan bomboloni egg mayo sendiri muncul saat ia menjalani praktik inovasi produk di kampus. Ia terinspirasi untuk menciptakan camilan yang menarik secara visual namun tetap kaya nutrisi.
Ilustrasi anak stunting. Foto: Kevin Herbian/Shutterstock
Proses pembuatan bomboloni egg mayo sendiri cukup sederhana. Pertama, adonan dibuat dengan mencampurkan bahan kering dan basah, lalu diuleni hingga merata. Ragi yang telah dilarutkan dalam susu hangat ditambahkan ke dalam adonan sebelum melalui proses proofing atau fermentasi.
Selvi memberikan tips untuk menghindari pengadukan berlebihan saat proofing agar tekstur bomboloni tetap lembut. Setelah fermentasi selesai, adonan dibagi menjadi beberapa bagian, digoreng, dan diberi isian egg mayo.
Bomboloni buatan Selvi ini diproduksi dengan sistem made by order. Sistem ini memungkinkan pelanggan untuk memesan langsung melalui WhatsApp atau Instagram, sehingga setiap pesanan dibuat segar sesuai permintaan.
ADVERTISEMENT
Dalam upaya memperluas jangkauan pemasaran, Selvi menggunakan berbagai strategi, salah satunya adalah memberikan tester kepada orang-orang terdekat untuk mendapatkan umpan balik langsung. Selain itu, Selvi juga memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram untuk membagikan foto dan video produk.
Pemasaran dari mulut ke mulut juga menjadi salah satu cara efektif untuk menarik pelanggan baru, di mana pelanggan yang puas berpotensi merekomendasikan produk kepada teman dan keluarga. Dengan strategi ini, Selvi berharap bisa meningkatkan product awareness serta memperluas pasar.
Namun, perjalanan Selvi dalam memproduksi bomboloni egg mayo bukan tanpa tantangan, salah satu kesulitan utama adalah mengatur waktu antara proses pengadonan dan proofing. Kadang-kadang, proses ini menghasilkan overproofing yang berdampak pada tekstur bomboloni.
ADVERTISEMENT
Selain itu, promosi produk juga menghadapi kendala, seperti sulitnya menjangkau target pasar secara optimal melalui media sosial serta keterbatasan tenaga kerja dan alat produksi.