Makan 2 Porsi Mangga per Hari Jaga Kesehatan Jantung Perempuan Pascamenopause
13 Juni 2025 13:22 WIB
·
waktu baca 3 menitMakan 2 Porsi Mangga per Hari Jaga Kesehatan Jantung Perempuan Pascamenopause
Menopause menjadi salah satu fase yang akan dialami wanita pada umur tertentu. kumparanFOOD



ADVERTISEMENT
Menopause menjadi salah satu fase yang akan dialami perempuan pada umur tertentu. Hal ini didorong dari adanya perubahan hormon yang membuat perempuan tidak mengalami menstruasi sekaligus penanda penuaan reproduksi perempuan.
ADVERTISEMENT
Dilansir Cleveland Clinic, perempuan akan mengalami fase pascamenopause setelah menopause. Pascamenopause adalah fase setelah menopause yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi selama minimal 12 bulan. Pada fase ini, risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung dan pembuluh darah bisa saja meningkat.
Mengutip Medical News Today, para peneliti menemukan bahwa mangga bisa menjadi solusi untuk membantu menjaga kesehatan jantung pada fase ini. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Nutrition Association, mereka menemukan bahwa mengonsumsi dua porsi mangga per hari bisa membantu menjaga kesehatan jantung perempuan pascamenopause.
Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 24 perempuan berusia 50–70 tahun yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Selama dua minggu, para peserta penelitian diminta untuk mengonsumsi sekitar 2 porsi mangga setiap hari dan mengunjungi laboratorium beberapa kali untuk melakukan pengukuran tekanan darah, kolesterol, dan indikator tubuh lainnya.
Para peneliti menemukan bahwa dua jam setelah memakan mangga, peserta penelitian mengalami penurunan sekitar 6 poin dalam tekanan darah sistolik dan 2,3 mmHG dalam tekanan arteri rata-rata mereka.
ADVERTISEMENT
Robert M. Hackman, PhD, seorang ahli gizi riset di Departemen Nutrisi Universitas of California, Davis, sekaligus peneliti utama dari studi ini menjelaskan bahwa tekanan darah sistolik dan tekanan arteri merupakan indikator penting untuk melihat kesehatan jantung.
“Tekanan darah sistolik dan tekanan arteri rata-rata merupakan indikator penting seberapa keras jantung bekerja untuk mengedarkan darah. Penurunan kecil dalam pengukuran ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke seiring berjalannya waktu,” jelas Hackman.
Salah satu peneliti dalam studi ini, Roberta Holt, PhD, menjelaskan bahwa mangga merupakan buah yang kaya akan nutrisi, seperti serat, antioksidan, dan bioaktif. Nutrisi tersebut dapat membantu untuk mendukung kesehatan jantung.
Para peneliti juga menemukan bahwa para peserta yang mengonsumsi mangga mengalami pengurangan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) sekitar 13 poin. Roberta menyatakan bahwa penurunan kadar ini dapat memberikan manfaat jangka panjang pada kesehatan kardiovaskular.
“Total kolesterol dan LDL merupakan penanda utama yang terkait dengan risiko penyakit jantung. Menurunkan kadar ini, meskipun hanya sedikit, dapat memberikan dampak positif jangka panjang pada kesehatan kardiovaskular, terutama pada perempuan pascamenopause,” ungkap Roberta.
ADVERTISEMENT
Mangga juga tercatat menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih rendah dibanding roti tawar. Dalam penelitian lanjutan, enam partisipan diminta mengonsumsi sekitar dua porsi mangga dan tiga ons roti tawar dalam kunjungan yang berbeda.
Hasilnya, kadar gula darah meningkat setelah mengonsumsi keduanya, tetapi lonjakan gula darah setelah makan mangga lebih rendah dibanding roti tawar. Selain itu, kadar insulin peserta juga menurun lebih cepat setelah makan mangga.
"Meskipun mangga dan roti putih mengandung karbohidrat, mangga menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih kecil dan lebih cepat kembali ke tingkat normal," terang Roberta.
Melalui temuan ini, kita bisa melihat bahwa buah yang bisa kita temukan sehari-hari dengan mudah dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh, terutama jantung.
ADVERTISEMENT
Sudahkah kamu menambahkan mangga ke dalam pola makanmu?
Reporter Salsha Okta Fairuz