Makan Apel Terlalu Banyak, Ini 5 Efek Sampingnya Menurut Ahli Nutrisi

20 Januari 2021 19:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Apel Foto: Shutterstock/Baibaz
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apel Foto: Shutterstock/Baibaz
ADVERTISEMENT
Apel adalah salah satu dari buah-buahan yang dikemas dengan berbagai nutrisi dan manfaat kesehatan. Mengutip Eat This, buah kriuk ini adalah sumber serat yang sangat baik —mendukung usus dan sistem pencernaan kita. Tidak hanya itu, apel juga mengandung vitamin C dan kalium. Ini bisa jadi tambahan yang bagus untuk pola makan kita sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Tetapi, seperti halnya dengan makanan lain, terlalu banyak mengonsumsi apel masih dapat berdampak negatif pada kesehatan kita, lho.
Secara umum, Serena Poon, ahli nutrisi bersertifikasi dan koki selebriti, mengatakan rata-rata orang bisa makan satu sampai dua apel setiap hari. Jika lebih dari itu, maka kamu dapat mengalami beberapa efek samping yang tidak nyaman —bahkan berpotensi berbahaya bagi kesehatan. Maka itu, yuk simak 5 di antaranya, dari berlebihan makan apel.

1. Makan apel kebanyakan menimbulkan masalah pencernaan

ilustrasi sakit perut Foto: shutterstock
Kita membutuhkan serat dalam apel, tetapi konsumsi yang terlalu banyak malah dapat menimbulkan efek negatif. Serena mengungkapkan kalau konsumsi serat berlebih dapat menyebabkan masalah pencernaan —termasuk kembung dan sembelit.
Ia menjelaskan, kebanyakan orang membutuhkan sekitar 20-40 gram serat per hari, tergantung usia dan jenis kelamin. Selain itu, penting halnya untuk mempertimbangkan sumber serat lain dalam makanan; seperti kacang-kacangan, biji-bijian, gandum, dan buah serta sayuran lain. Jika kamu sering mengonsumsi makanan berserat tinggi ini, maka batasi konsumsi apel harian agar tidak berlebihan.
ADVERTISEMENT

2. Berpotensi mengalami fluktuasi gula darah

com-Alat cek gula darah. Foto: Shutterstock
Karena tinggi karbohidrat, apel dapat memberikan ledakan energi sebelum atau setelah dikonsumsi. Menurut pakar nutrisi dan penulis Dr. Josh Axe, D.N.M., C.N.S, kamu mungkin juga akan mengalami peningkatan suasana hati —karena konsumsinya dapat membantu melepaskan serotonin.
Namun, ia juga memperingati kalau konsumsi terlalu banyak apel, berpotensi menimbulkan fluktuasi gula darah. Bila diteruskan, hal itu juga bisa membuat kamu menginginkan lebih banyak gula.
"Untuk orang dengan kesehatan metabolik yang buruk atau diabetes, terlalu banyak gula dari buah juga dapat memperburuk sensitivitas insulin atau mengganggu kerja obat diabetes," kata Dr. Axe.

3. Berpotensi mengonsumsi terlalu banyak pestisida

Buah apel
Walau nikmat, apel sering menempati urutan teratas dalam daftar Environmental Working Group, yang menjabarkan buah-buahan dan sayuran dengan residu pestisida tertinggi setiap tahun.
ADVERTISEMENT
“Pestisida difenilamin adalah bahan kimia yang biasa ditemukan pada apel yang dilarang oleh Uni Eropa karena berpotensi karsinogen. Makan terlalu banyak apel konvensional juga bisa berarti makan terlalu banyak bahan kimia," kata Serena.

4. Merusak gigi

Perawatan gigi Foto: Shutterstock
Karena apel memiliki sifat yang asam, makan buah ini secara berlebihan juga dapat merusak gigi. Namun, hal ini bisa dihindari bila dikunyah dengan gigi belakang atau dimakan bersama makanan lain, sebagai camilan.
“Selama kamu tidak berlebihan dan hanya mengonsumsi satu apel sehari, kamu tidak perlu terlalu khawatir tentang kesehatan gigi," katanya.

5. Memberi kerja ekstra pada kerja perut

Usus besar dan saluran pencernaan manusia. Foto: Elionas2 via pixabay
Para penderita Irritable Bowel Syndrome (IBS) parah biasanya disarankan untuk menjalankan diet FODMAP. Dalam diet ini, setiap makanan diberi peringkat berdasarkan seberapa banyak gula yang dikandungnya, dan seberapa sulit gula itu untuk dicerna.
ADVERTISEMENT
Serena mengatakan kalau buah apel memiliki peringkat tinggi, dan biasanya, mereka tidak disarankan untuk orang yang sering mengalami kembung, gas, atau ketidaknyamanan dalam sistem pencernaan. "Makan lebih banyak apel dapat meningkatkan efek negatif ini jika kamu sensitif," katanya.
Reporter: Natashia Loi