Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Makan Malam Ayam Panggang ala Afrika, Sajian Favorit Pelajar Indonesia di Paris
13 Oktober 2020 20:18 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Oh, tenang, saya enggak sedang makan ayam panggang di Afrika, apalagi di Paris. Melainkan makanan khas ini kini menjadi sajian andalan salah satu bisnis kuliner online bernama Paris di Jakarta.
Menurut Caroline, pemiliknya, saat kumparan hubungi, Senin (12/10), mengatakan bahwa sajian ayam ini begitu terkenal di kalangan warga Indonesia yang berada di Paris.
"Dulu aku kuliah di Paris, dan memang awal tercetus ide jualan ayam afrika adalah pas memasuki masa pandemi, usaha kopiku mengalami penurunan pendapatan. Akhirnya untuk menutupi sebagian dari pengeluaran dan bayar gaji karyawan, iseng-iseng jualan pre-order di Instagram pribadi. Pas open pre-order ayam afrika, teman-teman ex-PPI Paris (Perhimpunan Pelajar Indonesia Paris) malah banyak yang order, dan yang lain juga karena penasaran," kisahnya.
Lebih lanjut, Caroline menjelaskan, meskipun sebutan makanan ini ayam afrika namun nama asli sajian tersebut adalah poulet braisé atau ayam panggang. Hanya saja, di Paris ayam ini diperdagangkan oleh warga Afrika. Sehingga mereka menyebutnya ayam afrika.
ADVERTISEMENT
Sekilas tampilan makanan ini bak ayam panggang pada umumnya dengan taburan herbs. Namun menjadi unik lantaran dimakan bersama pisang madu dan saus hijau.
Ketika saya cicipi, daging ayam yang dipanggang selama 2,5 jam, kata Caroline itu, memiliki tekstur lembut dan enggak kering. Tekstur kulit ayamnya pun masih tender dan juicy. Dengan aroma herb yang khas menambah kesedapan dari ayam panggang itu.
Sesuai penyajian, saya pun mencoba memakannya bersama saus verte (hijau) yang creamy dan terasa khas daun parsley. Yang begitu digigit bersama pisang madu nan manis, paduan dalam mulut ini terasa unik. Ada tercecap gurih khas daging ayam, creamy, manis, dan segar khas parsley. Komplit!
Bukan orang Indonesia namanya bila makan tanpa sambal. Jangan khawatir karena tersedia juga dua saus pedas; yakni chili oil dan saus algérienne yang pedas-gurih. Sementara itu, ada pula saus lain seperti saus blanche dan asperges. Saus-saus ini lebih nikmat bila dimakan dingin.
Namun, kalau kamu mau menikmatinya bersama nasi putih juga bisa. Ayam panggang ini juga cocok disantap bersama nasi putih hangat, kok.
ADVERTISEMENT
Soal saran penyajian, kamu bisa memanaskan terlebih dahulu ayam dengan menggunakan teflon selama 5-7 menit, atau masukkan dalam microwave selama 2-3 menit.
Soal harga, Paris di Jakarta menjual ayam afrika dalam dua pilihan paket; yakni lunch box dengan harga Rp 60 ribuan dan paket makan dengan isian 2-5 potong ayam dengan kisaran harga Rp 70-200 ribu. Kedua pilihan paket makan tersebut sudah termasuk aneka saus dan pisang.
Selain ayam afrika, restoran online ini juga menyajikan makanan khas Paris lainnya; ada pasta in a jar (Rivoli), Champs- Élysees Chocolate drink, dan Parisiens Café Au lait yang merupakan kopi susu creamy bercita rasa french vanilla.
Meskipun makanan ini mungkin jarang bisa kamu temui di Jakarta, namun kini tak perlu penasaran lagi kamu bisa mencobanya dengan memesan langsung via instagram atau Tokopedia.
Caroline juga mengatakan, jika pandemi ini usai besar harapannya untuk bisa membuka tempat makan sendiri sehingga semakin banyak orang bisa mencoba makanan unik ini.
ADVERTISEMENT
Gimana, tertarik juga mencoba ayam afrika dengan saus creamy dan pisang manis? Daripada penasaran, tak ada salahnya mencoba. Bon appétit!