Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Makan Sendiri Bukan Tanda Kesepian! Ini 5 Keuntungannya yang Perlu Kamu Tahu
30 Januari 2025 10:22 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian orang, makan sendirian di restoran mungkin terasa canggung. Ada rasa khawatir akan pandangan atau komentar orang lain, seolah-olah makan sendiri berarti kesepian . Padahal, solo dining atau makan sendirian sudah menjadi tren di berbagai negara seperti Jepang, Korea Selatan, Prancis, hingga Amerika Serikat.
Menurut Forbes, di kota-kota besar Amerika, hampir setengah dari pengunjung restoran memilih makan sendiri. Alasannya beragam, mulai dari ingin mencoba tempat makan baru, menikmati waktu istirahat dari pekerjaan, hingga sekadar merawat diri sendiri.
Makan sendirian juga dinilai sebagai investasi untuk kesehatan mental dan kesejahteraan. Biasanya, kita mengaitkan self-care dengan kegiatan seperti yoga, meditasi, atau olahraga. Namun, siapa sangka bahwa makan sendirian bisa sama terapeutiknya?
Hampir semua orang membutuhkan waktu untuk diri sendiri, baik untuk beristirahat, merenung, atau sekadar membaca buku yang bagus sambil menikmati makanan favorit. Me time semacam ini bisa membantu seseorang tampil lebih baik dalam bisnis maupun kehidupan pribadi, terutama di masa ketika setiap menit terasa begitu padat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada beberapa manfaat lain yang bisa kamu rasakan saat menikmati makan sendirian di luar, lho, apa saja? Simak selengkapnya berikut ini seperti dikutip dari NDTV Food.
Meningkatkan Rasa Kemandirian
Makan di luar sendirian bukan berarti kamu kesepian. Justru, ini menunjukkan bahwa kamu cukup mandiri untuk pergi ke mana pun dan kapan pun kamu mau untuk menikmati makanan favoritmu, serta membayar sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Jika dulu saat kecil kamu harus ditemani orang tua atau teman untuk makan di luar, kini kamu bisa menikmati pengalaman ini dengan lebih leluasa.
Lebih Fokus pada Makanan
Saat makan bersama teman, percakapan sering kali menjadi fokus utama. Hal ini bisa mengalihkan perhatian kita dari rasa, tekstur, dan aroma makanan. Dengan makan sendiri, kamu bisa lebih menikmati setiap suapan, memahami rasa dari setiap bumbu, serta benar-benar menghargai pengalaman bersantap.
ADVERTISEMENT
Bisa Memilih Makanan Sesuai Keinginan
Saat makan bersama orang lain, biasanya ada kompromi dalam memilih tempat makan atau menu, bukan? Bisa saja kamu harus mengikuti selera mayoritas, sehingga tidak bisa menikmati makanan yang benar-benar ingin kamu coba. Dengan makan sendiri, kamu bebas memilih restoran dan menu favoritmu tanpa perlu mendiskusikannya dengan orang lain.
Makan dengan Lebih Santai
Ketika makan bersama orang lain, ada tekanan sosial untuk bersikap sopan, mengikuti etika makan, atau menyesuaikan tempo makan dengan teman di meja. Saat makan sendirian, kamu bisa lebih rileks, tidak perlu khawatir jika ingin menikmati makanan dengan cara yang lebih santai, seperti mengambil suapan besar atau tanpa sengaja menjatuhkan sumpit.
Kesempatan Bertemu Orang Baru
Saat makan bersama teman, kita cenderung lebih fokus pada percakapan di meja dan kurang terbuka untuk berinteraksi dengan orang lain. Sebaliknya, saat makan sendirian, kamu bisa lebih mudah berbincang dengan staf restoran atau bahkan orang baru di sekitarmu. Ini bisa menjadi pengalaman sosial yang menarik, terutama jika kamu makan di tempat yang menyediakan konsep communal dining atau meja panjang yang memungkinkan interaksi antar pengunjung.
ADVERTISEMENT
Jadi, jangan takut untuk makan sendirian, ya!