Manfaat Bawang Bombai untuk Gula Darah, Turunkan hingga 50 Persen

10 Oktober 2022 9:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bawang Bombai Foto: Shutterstock/NUM LPPHOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bawang Bombai Foto: Shutterstock/NUM LPPHOTO
ADVERTISEMENT
Bawang bombai merupakan bumbu dapur yang bisa diolah menjadi berbagai masakan. Selain menambah cita rasa, dalam salah satu temuan ilmiah menjelaskan bahwa bawang bombai juga dapat mengurangi kadar gula darah.
ADVERTISEMENT
Mengutip Food NDTV, diabetes menjadi salah satu penyakit berbahaya di dunia. Menurut WHO, terdapat 422 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes. Sebanyak 1,5 orang meninggal setiap tahunnya akibat penyakit ini.
Para ahli menyebutkan bahwa diabetes tidak bisa disembuhkan sepenuhnya. Oleh karena itu, penting untuk kamu menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat. Salah satu caranya adalah dengan mengatur pola makan yang akan dikonsumsi.
Terdapat bahan makanan ternyata bisa membantu mengatur kadar gula darah. Kamu bisa memulainya dengan bahan makanan yang sering ditemukan di dapur, salah satunya adalah bawang bombai. Manfaat bumbu masak ini bahkan sudah diteliti dan dipresentasikan dalam The Endocrine Society ke-97 di San Diego, Amerika Serikat tahun 2015.
com-Alat cek gula darah. Foto: Shutterstock
Studi tersebut menjelaskan bahwa bawang bombai dapat membantu mengurangi kadar gula darah hingga 50 persen. Manfaat dalam bawang ini juga bagus untuk menjaga kolesterol tubuh kamu.
ADVERTISEMENT
“Ekstrak bawang bombai yaitu Allium cepa sangat bermanfaat untuk menurunkan glukosa dan kadar kolesterol yang diuji pada tikus penderita diabetes dengan diberikan obat anti-diabetes metformin,” menurut peneliti.
Para peneliti membagi tiga kelompok tikus dengan diberi dosis ekstrak bawang bombai berbeda. Ditemukan bahwa terdapat penurunan kadar gula darah pada tikus yang memiliki diabetes disertai dengan penurunan kolesterol.
Ilustrasi memotong bawang bombai Foto: dok.shutterstock
“Bawang bombai memang tidak tinggi kalori. Namun, dapat meningkatkan metabolisme dan meningkatkan nafsu makan. Sehingga mengarah pada peningkatan makan,” kata Anthony Ojieh, MBBS (MD), MSc, peneliti dari Delta State University.
Melihat kandungan gizi yang terdapat dalam bawang bombai, kamu bisa menjadikan bahan masakan ini sebagai campuran menu makanan sehari-hari.
Pastikan juga kamu mengonsumsi dalam jumlah tepat, mengingat temuan ini masih menggunakan objek tikus dan bukan manusia. Sehingga agar khasiat bawang bombai aman untuk kesehatanmu, tetap konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli gizi, ya.
ADVERTISEMENT
Penulis: Monika Febriana