Manfaat Makan Pisang Setelah Olahraga, Camilan Sehat Pulihkan Tenaga

6 Januari 2023 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makan pisang setelah olahraga. Foto: antoniodiaz/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan pisang setelah olahraga. Foto: antoniodiaz/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pisang adalah buah yang kerap dikaitkan dengan efek rasa kenyang pada seseorang. Akan tetapi, manfaat dari pisang bukan hanya bikin kenyang, lho. Faktanya, buah berwarna kuning tersebut juga mengandung berbagai nutrisi penting untuk pemulihan tubuh pasca olahraga.
ADVERTISEMENT
Mengutip Eat This, ketika berolahraga maka tubuh kamu akan membakar gula atau sejenis karbohidrat sebagai sumber energi. Adapun, gula ini berasal dari makanan yang kamu konsumsi ketika pra-olahraga, dan akan mulai memecah glikogen untuk memberikan energi pada otot yang bekerja.
Oleh karena itu, Amy Goodson, RD, CSSD, LD, spesialis bersertifikat dewan dalam dietetika olahraga, mengatakan bahwa pisang adalah karbohidrat sederhana yang bisa dicerna secara cepat serta sempurna sebagai camilan pasca olahraga.
“Setelah latihan, glikogen perlu diisi ulang. Sekitar 90 persen karbohidrat yang kamu konsumsi setelah olahraga, akan digunakan untuk mengisi kembali simpanan glikogen. Itulah sebabnya, karbohidrat sederhana direkomendasikan dalam waktu dua jam setelah berolahraga,” ujar Goodson.
Adapun, karbohidrat sederhana dapat ditemukan dalam makanan; seperti buah dan sayuran. Akan tetapi, tak jarang juga ditemukan pada produk olahan, seperti permen. Alasan inilah juga yang menjelaskan beberapa atlet, seperti pemain sepak bola kerap kali makan buah pisang ketika jeda pertandingan.
ADVERTISEMENT

Cara terbaik makan pisang pasca olahraga

Ilustrasi makan pisang dengan oat setelah olahraga Foto: dok.shutterstock.com
Menurut Goodson, pisang tidak hanya mengandung karbohidrat untuk memacu pemulihan pasca olahraga. Akan tetapi, juga mengandung antioksidan, flavonoid, dan amina yang membantu mengatasi peradangan pasca olahraga.
“Antioksidan membantu melawan atau menetralkan radikal bebas dalam tubuh, yang pada akhirnya membantu mengurangi peradangan yang disebabkan oleh kerusakan sel,” ujar Goodson.
Hal ini pun didukung oleh sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Plos One tahun 2018, yang menunjukkan bahwa karbohidrat dalam pisang juga membantu menurunkan peradangan, pada seseorang yang telah bersepeda dengan jarak sekitar 74 kilometer.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil optimal maka kamu bisa mengkombinasikan buah pisang dengan sumber protein yang lain. Sebut saja, kombinasi pisang dengan smoothie atau bubuk protein favorit kamu.
ADVERTISEMENT
Menurut Goodson, ketika mengonsumsi karbohidrat maka tubuh kamu juga memproduksi insulin. Adapun, insulin tersebut juga bertindak layaknya kunci yang membuka gembok sel, dan memungkinkan nutrisi dari darah masuk ke dalam sel untuk menghasilkan energi.

Kapan waktu yang tepat makan pisang untuk pemulihan pasca olahraga?

Ilustrasi makan pisang setelah olahraga. Foto: Aleksandr Lupin/Shutterstock
Goodson mengungkapkan ada ‘dua jendela waktu’ dalam aturan waktu makan pisang pasca olahraga. Pertama, dua jam setelah berolahraga. Dalam kurun waktu ini tubuh dinyatakan optimal dalam mengolah asupan karbohidrat dan protein yang masuk ke tubuh.
Kedua, yakni sekitar 45 menit setelah berolahraga. Waktu ini dinilai menjadi yang paling tepat untuk makan pisang karena tubuh masih ‘giat’ bekerja dalam mengolah asupan yang masuk dan metabolisme masih berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, pisang secara umum hanya memiliki dua komponen utama yang dibutuhkan untuk pemulihan pasca olahraga, yaitu karbohidrat dan kalium. Sedangkan minuman olahraga, memiliki empat hal, yaitu cairan, karbohidrat, natrium, dan kalium.
“Minuman ini dirancang untuk membantu kamu rehidrasi dengan cairan dan elektrolit (natrium dan kalium), serta menyediakan karbohidrat untuk membantu mengisi kembali glikogen pasca olahraga,” kata Goodson.
Sementara itu, rata-rata orang yang berolahraga cenderung kehilangan sekitar tiga kali jumlah natrium dalam keringat daripada kalium. Oleh karena itu, agar bisa mendapatkan hasil yang lebih baik, kombinasikanlah pisang dengan sumber protein dan mineral tanpa lemak, yang biasanya mengandung natrium.
Penulis: Riad Nur Hikmah