Manfaat Terasi Udang, Bumbu Masak Beraroma Sedap yang Kaya Khasiat

Ilustrasi terasi udang Foto: dok.Shutterstock

Terasi adalah bumbu masak yang berasal dari fermentasi udang dengan tambahan garam. Umumnya berwarna hitam atau merah pekat, dengan aroma yang menyengat, menjadi ciri khas yang tidak bisa dilepaskan dari terasi udang.

Meskipun begitu, bumbu tradisional ini sering kali dibutuhkan dalam proses pembuatan makanan, khususnya yang bercita rasa oriental atau sambal. Bumbu ini umumnya ditemukan di beberapa negara Asia Tenggara, dengan beragam nama; seperti di Malaysia dikenal dengan nama belacan dan di Filipina bagoong alamang.

Namun, tahukah kamu bahwa selain menambah rasa pada masakan; terasi udang juga memiliki manfaat bagi kesehatan? Ya, mengutip Times Foodie, terasi udang memiliki setidaknya enam manfaat bagi kesehatan; dari meningkatkan suasana hati hingga fungsi otak, lho. Oleh karena itu, untuk mengetahui manfaat terasi selengkapnya. Yuk, simak informasinya di bawah:

1. Terasi udang bantu tingkatkan fungsi otak

Ilustrasi terasi udang Foto: dok.Shutterstock

Terasi yang berasal dari udang tentu juga mengandung vitamin B12, lemak omega-3, dan astaxanthin. Ketiga kandungan tersebut memiliki manfaat untuk meningkatkan fungsi otak dan jantung.

Bahkan, menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal GeroScience tahun 2017, mengatakan bahwa kandungan astaxanthin dapat mencegah kerusakan pada sel-sel otak; yang sering menyebabkan hilangnya ingatan dan penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer.

2. Mencegah kanker jenis tertentu

Ilustrasi kanker payudara. Foto: siam.pukkato/Shutterstock

Udang juga mengandung sejumlah besar selenium yang mempunyai peran penting dalam mencegah jenis kanker tertentu. Hal ini dibuktikan pada gabungan penelitian dalam jurnal Radiation Oncology tahun 2016, menunjukkan bahwa lebih dari 350.000 ribu orang yang memiliki kandungan selenium lebih tinggi, dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah terhadap jenis kanker tertentu; seperti payudara, paru-paru, usus besar, dan prostat.

3. Meningkatkan suasana hati

Ilustrasi sambal terasi Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Terasi udang mengandung triptofan yang dapat membantu mengeluarkan serotonin, hormon penambah suasana hati. Lho, kok bisa? Ya, hal ini diawali karena serotonin adalah zat kimia yang bertugas menyampaikan pesan antar sel saraf ke otak. Sedangkan untuk menghasilkan serotonin dibutuhkan triptofan yang berasal dari makanan, seperti terasi udang. Oleh karena itu, kekurangan triptofan akan membuat hormon serotonin tidak bisa bekerja maksimal dan membuat suasana hati kamu memburuk.

4. Memperkuat tulang

Ilustrasi tulang sehat Foto: Shutterstock

Terasi udang mengandung vitamin D dan fosfor yang dapat meningkatkan kesehatan tulang, mencegah osteoporosis, dan menurunkan risiko patah tulang. Selain itu, bumbu masak ini juga memiliki kandungan kalsium tinggi yang dapat membantu melindungi gigi dari pembusukan.

5. Membantu menurunkan berat badan

Ilustrasi udang bahan terasi. Foto: Shutterstock

Meskipun terasi udang memiliki nutrisi yang banyak, tetapi ternyata mengandung kalori dan karbohidrat yang rendah. Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan, maka terasi udang dapat menjadi tambahan bahan dalam pola diet bila perlu.

6. Melindungi kulit

Ilustrasi kulit sehat Foto: Shutterstock

Bumbu yang biasanya berbentuk kering dan padat ini mengandung antioksidan yang disebut astaxanthin. Selain memiliki manfaat bagi otak, astaxanthin juga dapat meningkatkan kesehatan kulit; seperti mencegah keriput dan melindungi kulit dari sinar matahari.

Nah, itulah manfaat terasi udang, bumbu masak yang bau tapi bisa bikin masakan terasa lebih sedap. Meski nikmat, pastikan kamu tak mengonsumsinya secara berlebihan, terlebih bila kamu memiliki alergi terhadap udang. Pastikan untuk selalu konsultasi terlebih dahulu soal pola makan harianmu ke ahlinya, ya!

Penulis: Riad Nur Hikmah