Marisini Coffee: Tempat Ngopi Asyik di Yogya Berkonsep Rumah Joglo

15 Februari 2020 18:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kopi di Marisini Foto: Safira Maharani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kopi di Marisini Foto: Safira Maharani/kumparan
ADVERTISEMENT
Tempat nongkrong di Yogyakarta yang enak buat ngopi, sekaligus kerja adalah hal yang pertama saya cari begitu turun dari kereta api. Tidur yang kurang nyenyak membuat kantuk tak tertahankan, padahal ada artikel yang harus segera diselesaikan.
ADVERTISEMENT
Karena waktu masih pagi, tak banyak kedai kopi yang sudah buka. Setelah berkeliling, akhirnya saya menyambangi sebuah kafe bernama Marisini Coffee.
Marisini Coffee. Foto: Safira Maharani/kumparan
Lokasinya ada di area Tiyasan, sejajar di sisi timur Jl. Kaliurang KM. 8. Bangunannya tampak mencolok, dengan desain bangunan rumah joglo. Interiornya pun tak kalah menarik; menggunakan kursi kayu tradisional ala Jawa, dengan sentuhan dekorasi bertema rustic.
Marisini Coffee. Foto: Safira Maharani/kumparan
Di bagian belakang, ada halaman luas dengan hamparan rumput, serta beberapa kursi dan meja. Terdapat sejenis bungalow, yang menghadap langsung ke sawah. Lucunya, area indoor-nya justru tak begitu luas, hanya ada beberapa kursi dan meja kasir saja.
Karena sinar matahari masih belum terlalu terik, saya pun memutuskan untuk menempati kursi yang terletak di area rerumputan, menghirup aroma rumput dan semilir angin yang segar.
ADVERTISEMENT
Menu yang ditawarkan cukup beragam; ada makanan berat seperti nasi goreng, pasta, mi goreng, ayam penyet, sampai bubur. Ada juga berbagai camilan seperti gorengan, rujak, ketan srikaya, tekwan, hingga pempek lenggang.
Menu di Kopi Marisini Foto: Safira Maharani/kumparan
Sedangkan untuk sajian kopinya, mereka cuma punya pilihan espresso based; americano, latte, cappuccino, serta kopi susu. Menurut sang barista, mereka memang tak menyediakan kopi manual brew, apalagi, yang datang rata-rata adalah mahasiswa dan keluarga yang lebih suka espresso based.
Demi mendapatkan inspirasi, saya memesan hot cappuccino dengan double shot espresso (Rp 20 ribu). Lengkap dengan singkong garlic (Rp 10 ribu) sebagai teman ngopi.
Hot cappucino. Foto: Safira Maharani/kumparan
Singkong goreng. Foto: Safira Maharani/kumparan
Rasa cappuccinonya tak terlalu strong dan cenderung creamy, dengan cecapan nutty yang dominan. Sayangnya, singkong gorengnya agak keras, namun punya cita rasa gurih yang pas.
ADVERTISEMENT
Tak lupa, saya juga mencicipi signature beverages dari Marisini Coffee, yakni es kopi susu papa Marisini (Rp 20 ribu). Terdiri dari kopi houseblend, susu, dan gula aren, rasa kopinya tak terlalu kuat.
Kopi di Marisini Foto: Safira Maharani/kumparan
Rasa susu dan gula arennya mendominasi. Di akhir tegukan, ada cecapan rasa mirip kelapa, yang sepertinya berasal dari si gula aren.
Pemandangan sawah di depan saya sesekali disusupi oleh petani setempat yang bersepeda menyusuri jalan. Suara kendaraan yang simpang siur di jalanan pun nyaris tak terdengar.
Hanya ada suara padi yang saling bergesekan, cuitan burung, dan pohon yang tertiup angin. Sebuah ketenangan yang saya cari, untuk mendapatkan inspirasi.
Ngopi di Marisini Coffee memberikan sebuah pengalaman nongkrong dengan suasana tradisional ala Jawa yang kental, hangat, dan membuat nyaman.
ADVERTISEMENT
Marisini Coffee
Alamat: Jl. Sidomukti, Tiyosan, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
Jam buka: Setiap hari, (pukul 09.00 - 24.00 WIB)