news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Masalah Kesehatan yang Mengancam Bila Tubuh Kelebihan Lemak

3 Desember 2018 9:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi heartburn (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi heartburn (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Sejauh mana kamu tahu soal lemak? Lemak berasal dari asupan makanan berkalori yang tidak larut oleh air. Manfaatnya pun tidak kalah penting, seperti sebagai sumber energi, sumber pertumbuhan sel, membantu produksi hormon, dan membantu penyerapan vitamin.
ADVERTISEMENT
Namun, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Begitu pun dengan konsumsi makanan dengan lemak berlebih. Lemak yang menumpuk dalam tubuh justru dapat meningkatkan berbagai permasalahan pada kesehatan.
Berikut ini telah tim kumparanFOOD rangkum dari berbagai sumber soal masalah kesehatan yang mengancam apabila tubuh kelebihan lemak. Apa saja? Simak lebih lanjut di bawah ini.
1. Obesitas
Ilustrasi obesitas. (Foto: Vox)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi obesitas. (Foto: Vox)
Semua lemak yang masuk ke dalam tubuh bisa dibagi jadi lemak jenuh dan tak jenuh. Namun, tubuh kita tidak akan mampu mengolahnya bila kedua jenis lemak itu masuk ke dalam tubuh secara berlebihan.
Hal ini menyebabkan lemak dapat berkumpul di beberapa bagian tubuh seperti pinggang ataupun lengan. Penumpukan lemak ini dapat menyebabkan obesitas yang merupakan sumber dari berbagai penyakit membahayakan seperti penyakit jantung, stroke dan paru-paru.
ADVERTISEMENT
2. Kerusakan dinding arteri
Penyakit jantung pada kaum milenial (Foto: Dok. Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Penyakit jantung pada kaum milenial (Foto: Dok. Thinkstock)
Konsumsi makanan berlemak secara berlebih juga dapat meningkatkan potensi pertumbuhan kolesterol dalam darah. Tingginya kandungan kolesterol ini dapat memberikan efek buruk pada arteri jantung.
Kerusakan pada arteri jantung memiliki imbas yang cukup berbahaya pada tubuh karena akan mempengaruhi kinerja ginjal dan otak. Selain itu, penumpukan kolesterol dalam darah akan berimbas pada pendarahan dan penumpukkan plak pada arteri. Akibatnya, penumpukkan ini berpotensi menyebabkan permasalahan pada jantung.
3. Kolesterol tinggi
Ilustrasi makanan rendah kolesterol (Foto: Pritikin Longevity Center + Spa)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan rendah kolesterol (Foto: Pritikin Longevity Center + Spa)
Berbagai jenis lemak yang masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang berlebih juga dapat menyebabkan peningkatan kandungan kolesterol pada tubuh. Kolesterol tinggi dapat menjadi sumber berbagai penyakit seperti kerusakan arteri, penumpukan plak pada pembuluh darah, penyakit jantung, dan stroke.
ADVERTISEMENT
4. Sembelit
Ilustrasi sembelit (Foto: Muhammad Faisal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sembelit (Foto: Muhammad Faisal/kumparan)
Konsumsi lemak secara berlebihan juga bisa mengganggu organ pencernaan seperti usus. Lemak membutuhkan waktu yang lebih lama untuk di konsumsi sehingga organ lambung tidak pernah kosong dan menyebabkan kinerja lambung semakin berat.
Hal ini meningkatkan potensi terjadinya sembelit. Sembelit dapat terjadi akibat tubuh kekurangan serat yang masuk ke dalam tubuh.
5. Meningkatkan resiko kanker
Ilustrasi kemoterapi  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kemoterapi (Foto: Thinkstock)
Resiko ini muncul ketika kita terlalu banyak mengonsumsi lemak sehingga melupakan kebutuhan serat pada tubuh. Konsumsi lemak yang berlebihan dapat memicu pertumbuhan sel kanker di beberapa bagian tubuh seperti usus besar, kantung empedu, ginjal, dan beberapa organ reproduksi.
6. Kerusakan otak
Perdarahan otak bisa menyebabkan kerusakan permanen (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Perdarahan otak bisa menyebabkan kerusakan permanen (Foto: Shutterstock)
Konsumsi lemak yang berlebihan juga dapat memengaruhi kinerja otak. Pasalnya, lemak jenuh yang memasuki tubuh dalam kadar yang tidak wajar dapat merusak bagian hipotalamus pada otak.
ADVERTISEMENT
Hipotalamus merupakan bagian vital yang mengatur keseimbangan energi pada tubuh. Perubahan pengaruh lemak kepada protein dan gen juga sangat erat hubungannya dengan konsumsi lemak berlebihan.
Itu dia efek yang bisa muncul akibat tingginya kandungan lemak di tubuh kita. Oleh karena itu, jangan lupa untuk banyak makan serat seperti sayur dan buah serta rutin berolahraga.