Melihat Langsung Produksi Air Minum AQUA di Pabrik Klaten, Jawa Tengah

30 Juli 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kunjungan ke pabrik AQUA di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (23/7/2024). Foto: DN Mustika Sari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan ke pabrik AQUA di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (23/7/2024). Foto: DN Mustika Sari/kumparan
ADVERTISEMENT
PT. Tirta Investama (AQUA) memiliki 20 pabrik yang tersebar di sejumlah provinsi di Indonesia. Salah satunya berada di Klaten, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Pabrik yang terletak di kawasan Polanharjo, Klaten, ini memiliki luas sekitar 5,4 hektare. Pabrik tersebut beroperasi sejak tahun 2002 lalu.
Baru-baru ini, kumparan berkesempatan untuk mengunjungi pabrik AQUA Klaten dan menyaksikan sendiri bagaimana proses produksi air minum kemasan tersebut hingga siap edar ke masyarakat.
Kunjungan ke pabrik AQUA di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (23/7/2024). Foto: DN Mustika Sari/kumparan
Sebelum memasuki kawasan pabrik, kami diminta untuk mengenakan safety vest terlebih dahulu. Kemudian, kami juga mencuci tangan agar kebersihan tetap terjaga.
Lokasi di dalam pabrik AQUA dibagi menjadi dua kawasan, yakni low care area, dan high care area. Tak semua orang bisa memasuki high care area.
Seseorang yang memasuki area tersebut harus menggunakan alat perlindungan diri (APD) yang lengkap dan memastikan dirinya sangat steril. Ruangan ini adalah tempat penyaluran air hingga pengemasan ke dalam botol dengan tingkat sterilisasi tinggi.
ADVERTISEMENT
Semua aktivitas pengisian air, pengemasan botol, hingga pengepakan ke dalam kardus dijalani oleh mesin, tanpa campur tangan manusia. Hal ini dilakukan untuk menjaga kemurnian air AQUA dan menghindari kontaminasi kuman.
Kunjungan ke pabrik AQUA di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (23/7/2024). Foto: DN Mustika Sari/kumparan
Sayangnya, kami tak bisa mendokumentasikan segala kegiatan di dalam pabrik AQUA tersebut.
Sumber air AQUA diambil dari hulu di Gunung Merapi, yang alirannya sampai ke Bengawan Solo. Head of Climate and Water Stewardsh Danone Indonesia, Ratih Anggraini, memastikan sumber air yang dipakai bukanlah air permukaan.
"Seluruh air AQUA itu berdasar dari akuifer tertekan atau akuifer yang terlindungi, sehingga di sini airnya tidak akan (terkontaminasi). Ini kan ada lapisan yang kedap ya, sehingga airnya itu tidak akan mengalami atau mendapatkan kontaminasi dari lapisan yang lain," ucap Ratih di Taman Kehati, Klaten, Jawa Tengah.
Kunjungan ke pabrik AQUA di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (23/7/2024). Foto: DN Mustika Sari/kumparan
Taman Kehati sendiri berlokasi sekitar satu kilometer dari Pabrik AQUA Klaten. Taman ini didedikasikan oleh pihak AQUA untuk perlindungan flora dan fauna, serta menjadi sarana edukasi untuk masyarakat.
ADVERTISEMENT
Di dalam Taman Kehati, terdapat Rumah Sumber, tempat di mana sumber mata air keluar, dan kemudian dialirkan ke pabrik lewat pipa baja tahan karat yang memenuhi standar keamanan pangan.
Setelahnya, dilakukan filtrasi UV Ozonasi, penyaringan canggih untuk menghindari benda asing, kemudian dilakukan sterilisasi untuk menghilangkan bakteri.
Kunjungan ke pabrik AQUA di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (23/7/2024). Foto: DN Mustika Sari/kumparan

Pabrik AQUA Gunakan Panel Surya untuk Kurangi Emisi Karbon

AQUA berkomitmen untuk menjaga lingkungan dan menerapkan prinsip keberlanjutan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan panel surya untuk kurangi emisi karbon dalam operasional pabriknya.
Kunjungan ke pabrik AQUA di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (23/7/2024). Foto: DN Mustika Sari/kumparan
Sejak Februari 2020, pabrik AQUA memakai panel surya dengan kapasitas 2.912 kilowatt peak (KWp), yang memproduksi 4 Gigawatt hours (GWh) listrik per tahun. Langkah ini efektif mengurangi emisi karbon sebesar 3.340 ton karbondioksida (CO2) per tahun.
ADVERTISEMENT
"Sekitar 15 persen dari total konsumsi listrik pabrik kami turut menahan laju perubahan iklim yang berdampak bagi keberlanjutan sumber daya air dan keberlangsungan hidup manusia," kata Ratih.