Membungkus Lontong Pakai Plastik Bisa Sebabkan Gangguan Hormon hingga Kanker
2 November 2025 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
Membungkus Lontong Pakai Plastik Bisa Sebabkan Gangguan Hormon hingga Kanker
Meski terlihat praktis dan mudah, membungkus lontong atau ketupat dengan plastik ternyata bisa membahayakan kesehatan. kumparanFOOD

ADVERTISEMENT
Apakah kamu pernah menemukan lontong yang dibungkus dengan plastik? Atau justru masih sering melakukannya di rumah? Jika iya, sebaiknya hentikan kebiasaan ini mulai sekarang.
ADVERTISEMENT
Ya, meski terlihat praktis dan mudah, membungkus lontong atau ketupat dengan plastik ternyata bisa membahayakan kesehatan.
Menurut Ahli gizi masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Tan SHot Yen, plastik yang terkena panas dari proses pengukusan dapat melepaskan zat kimia yang berbahaya yang bisa masuk ke dalam makanan dan tubuh.
"Plastik yang terpapar panas, terutama jenis tertentu, dapat melepaskan zat kimia berbahaya yang bisa masuk ke dalam makanan dan tubuh, menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan hormonal, masalah reproduksi, dan bahkan risiko kanker," kata dr. Tan dikutip dari Antara.
Peringatan tentang bahaya penggunaan plastik untuk makanan juga disampaikan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Mengutip kumparanNEWS, Agus Haryono yang saat ini menjabat sebagai Deputi Fasilitasi Riset dan Inovasi, plastik untuk kemasan bahan makanan, seharusnya dibuat berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI), agar lebih aman jika berada di suhu tertentu.
Sebab, zat-zat adiktif pada plastik (yang tidak tahan panas), dapat dengan mudah terurai. Jika terkontaminasi ke dalam tubuh, berbagai penyakit seperti kanker dan perubahan hormon dapat membahayakan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Menurut dr.Tan, lontong atau ketupat sebaiknya dibungkus dengan daun, seperti daun pisang atau daun janur kelapa. Selain lebih aman, cara ini juga memberikan aroma khas yang membuat lontong dan ketupat terasa lebih sedap.
Agar kualitasnya tetap terjaga, dr. Tan juga menyarankan untuk menyimpannya di kulkas sebelum dihidangkan kembali. "Menyimpan lontong sebaiknya sama seperti nasi matang. Masuk kulkas dan kukus ulang saat mau makan," katanya.
