Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Menbud Sebut Pendaftaran Rendang ke UNESCO Punya Urgensi Besar untuk Negara
28 November 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pendaftaran makanan khas Sumatera Barat ini, menurutnya, memiliki urgensi besar sebagai bentuk pengakuan global terhadap kekayaan kuliner Indonesia .
Terlebih, rendang sudah memiliki popularitas tinggi di dunia internasional. Sehingga pengakuan rendang sebagai warisan budaya UNESCO akan membuat kuliner Indonesia semakin tinggi posisinya di mata dunia.
"Rendang kan termasuk salah satu kuliner kita yang sudah dikenal dunia, bahkan Gordon Ramsay pun datang ke Sumatera Barat untuk belajar rendang," kata Fadli Zon di Jakarta, Senin (25/11), seperti dikutip Antara.
Bukan hanya bertujuan sekadar untuk diakui dunia, Fadli Zon juga berharap, dengan didaftarkannya rendang dapat terlindungi dan dilestarikan. Lebih jauh, Fadli Zon melihat pendaftaran rendang sebagai warisan budaya dunia sebagai langkah strategis untuk mendorong sektor pariwisata dan ekonomi Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Pengakuan UNESCO terhadap rendang juga akan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional, sebagai negara dengan warisan budaya yang kaya dan beragam," tambahnya.
Kendati demikian, Fadli belum memastikan, apakah rendang akan didaftarkan khusus kepada UNESCO, atau bersama-sama dengan pengajuan warisan budaya lainnya.
"Kita akan lihat ini apakah ini sebagai single proposal ataukah join (dengan yang lainnya), itu akan kita lihat," pungkasnya.
Sementara itu, selain rendang beberapa warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO di antaranya kesenian wayang, keris, hingga batik.