Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Menelusuri Jejak Gastronomi Kuno Indonesia di Ekshibisi Jagantara Kuliner
8 Agustus 2022 14:01 WIB
·
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
Gastronomi Indonesia sudah menjadi bagian dari budaya Negara Seribu Pulau ini. Kekayaan kuliner Indonesia bukan lagi rahasia, banyak negara mengakui kehebatan cita rasa masakan kita. Mulai dari makanan tradisional kuno hingga yang telah berkembang mengikuti zaman.
ADVERTISEMENT
Bahkan yang terakhir, Indonesia masuk ke dalam peringkat 15 besar sebagai 50 Best Cuisines versi majalah Taste Atlas. banyak makanan Indonesia yang juga sudah bertengger sebagai juara makanan terenak di dunia.
Perkembangan gastronomi Indonesia seperti ini sedikit-banyaknya bisa kamu temukan ketika mengunjungi ekshibisi Jagantara (Jaga Warisan Nusantara) Kuliner, yang sedang berlangsung di Ashta District 8 dari 29 Juli hingga 21 Agustus 2022.
Ekshibisi diselenggarakan Yayasan Warisan Budaya Indonesia (WBI) ini menampilkan beberapa makanan tradisional Indonesia yang bisa membawa kamu kembali mengenang masa jajan di depan sekolah, hingga makan di sebuah restoran khas Nusantara favorit.
Etalase buku resep, menu, hingga katalog toko bahan kuliner kuno
Tak hanya itu, kamu juga bisa melihat koleksi resep-resep, menu, hingga katalog harga toko bahan pangan kuno dari Ir. Andreas Maryoto; seorang jurnalis dan penulis buku pangan.
ADVERTISEMENT
Memasuki area ekshibisi, kamu akan disambut oleh jajaran produk hasil pangan yang menghiasi hampir setiap sudut. Terdapat pula gerobak abang rangi dan pancong yang menyambut pengunjung dengan kudapan gratis. Adapula sudut permen dan camilan jadul yang juga bisa kamu cicipi secara cuma-cuma.
Selain itu, ekshibisi ini juga dilengkapi beberapa tenant kuliner; seperti Healthy Cendol, Pempek Warisan, Sari Ratu, ALS Catering, Akasya, Ikikoue, Kaze Rice, Judal Jadul, dan masih banyak lagi. Tersedia pula area meja dan kursi untuk para tamu yang hendak mencicipi makanan dari tenant tersebut.
Di luar area ekshibisi, ada etalase buku resep kuno Indonesia. Pameran ini tidak kalah menarik. Kamu bisa melihat sendiri perkembangan catatan kuliner Indonesia dalam bentuk buku resep kuno dan publikasi sejak era Hindia-Belanda.
ADVERTISEMENT
Seperti, ada buku resep seri "Pandai Masak" karya Julie Sutardjana (Nyonya Rumah). Julie Sutardjana mempelopori penulisan kolom resep saat dirinya menjadi penulis resep di harian Star Weekly sejak 1952. Kompilasi resepnya pun diterbitkan oleh PT Kinta Djakarta.
Sampai kamu juga bisa melihat buku resep yang muncul dari keyakinan Presiden RI pertama, Soekarno bahwa Bhinneka Tunggal Ika dapat dilihat dari keragaman kuliner Indonesia. Buku yang berjaya pada tahun 1962 tersebut menjadi bukti bahwa Bapak Bangsa melihat makanan Indonesia sebagai pemersatu bangsa. Buku resep ini dikumpulkan oleh Kementerian Pertanian dan diberi judul "Mustika Rasa".
"Enggak ada founding father di mana pun di dunia yang mencetuskan buku resep. Berarti dia paham betul kalau makanan itu adalah identitas Indonesia. Bung Karno itu adalah sosok yang sama yang membangun GBK, Monas, kota-kota di Indonesia yang megah-megah, mega proyek, tapi kenapa dia bisa kepikiran untuk bikin buku resep. Itu kan berarti nilai buku resep sama besarnya ketika dia bikin GBK dan proyek besar lain. Itu yang mau diangkat (dari buku Mustika Rasa)," jelas Kevindra Prianto Soemantri, penulis kuliner sekaligus salah satu penyelenggara dari WBI saat kumparanFOOD temui, Sabtu (6/8).
ADVERTISEMENT
Selain bisa menikmati tenant-tenant kuliner, hingga mengulik sejarah buku resep kuno Indonesia, sejumlah acara workshop kuliner juga memeriahkan event ini. Seperti yang kami telah saksikan, yakni live cooking dari resep buku kuno bersama juru masak Santhi Serad dan Kevindra Soemantri. Mereka menghidangkan resep masakan timur tengah kuno, yakni nasi kebuli dan muhalabiah.
Sementara yang akan datang, tepatnya Minggu 14 Agustus 2022, akan ada live cooking dari resep buku kuno bersama Nadja Azzura dan Kevindra Soemantri mulai jam 15.00 WIB. Live cooking resep buku kuno bersama Nadja Azzura juga akan kembali diadakan pada Sabtu, 20 Agustus 2022 pukul 17.00 WIB.
Selain menampilkan pameran bertema kuliner, terdapat pula kegiatan seni budaya, seperti ekshibisi budaya wastra (kain tradisional), desain interior, kriya, musik, dan perfilman Indonesia. Acara ini akan mencakup pertunjukan dan galeri sepanjang bulan Kemerdekaan Indonesia kali ini.
ADVERTISEMENT