Mengenal 7 Cokelat Batang Tertua di Dunia

Ilustrasi cokelat. (Foto: Pixabay/AlexanderStein)

Cokelat memang selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta makanan manis. Dengan aroma dan rasa yang begitu khas, tak heran kudapan satu ini terus menjadi primadona hingga sekarang.

Berbicara soal cokelat, tentu kamu sudah tak asing lagi dengan cokelat batangan, bukan? Mudah ditemukan di berbagai gerai supermarket hingga warung kecil, jenis cokelat ini dinilai lebih praktis karena kemasan yang digunakannya.

Namun, tahukah kamu? Cokelat batangan nyatanya sudah ada sejak tahun 1800-an, lho. Pada zamannya, cokelat batang dibuat menggunakan bahan dan kemasan yang lebih sederhana. Menariknya, meski telah berdiri sejak ratusan tahun silam, beberapa di antaranya masih beroperasi hingga detik ini. Penasaran cokelat batang apa saja? Dilansir Oldest, Yuk, simak ulasannya!

1. Fry’s Chocolate Cream

Fry’s Chocolate Cream buatan Joseph Fry pada tahun 1866 merupakan permen cokelat tertua di dunia. Di bawah naungan perusahan permen asal Inggris, J.S. Fry & Son, ia memproduksi cokelat batang dengan dua varian, yakni cokelat original dan cokelat peppermint. Beberapa tahun kemudian, Fry mencoba membuat cokelat rasa buah yang terdiri dari rasa stroberi, nanas, jeruk raspberry, hingga limau.

2. Nestlé Milk Chocolate

Tak hanya memproduksi susu, di tahun 1857 Henri Nestle dan Daniel Peter mencoba untuk membuat produk cokelat susu batangan. Proses pembuatan resep tersebut menghabiskan waktu selama tujuh tahun, dan kemudian resmi diluncurkan pada 1875 dengan nama ‘Gala Peter’. Empat tahun berselang, Nestle dan Peter pun memutuskan untuk mengukuhkan ‘Nestle’ sebagai perusahaan.

3. Lindt Chocolate Bar

Rodolphe Lindt merupakan seorang inovator kuliner yang bergelut dibidang cokelat. Pada tahun 1879, Lindt mulai bereksperimen dan mencari cara untuk mengembangkan produk cokelat yang unggul. Untuk mewujudkan visinya, ia pun menciptakan mesin pembuat cokelat yang disebut ‘conche’ dan menambahkan sejumlah mentega ke dalam campuran pasta cokelat.

Satu minggu berselang, tanpa disadari adonan pasta cokelat buatan Lindt berubah menjadi lebih harum dan lembut. Merasa puas dengan hasil eksperimennya, Lindt akhirnya memutuskan untuk mencetak adonan cokelat tersebut, kemudian mempromosikannya sebagai Lindt Chocolate Bar.

4. Hershey’s Milk Chocolate Bar

Memulai debutnya sejak tahun 1900 silam, Hershey Company meluncurkan produk cokelat susu batangan pertama di Amerika Serikat. Untuk mengolahnya, perusahaan ini menggunakan cokelat lokal hasil petani Pennsylvania. Dengan cita rasa cokelat batangnya yang begitu lembut dan lumer di mulut, Hershey’s Milk Chocolate Bar ini pun terus diproduksi hingga kini.

5. Cadbury Daily Milk Bar

Cadbury Dairy Milk Bar mulai diproduksi sejak tahun 1905. Menghadirkan varian cokelat batang dengan kandungan susu yang cukup tinggi, secara singkat perusahaan asal Inggris itu pun sukses menarik minat para pecinta cokelat.

Beberapa tahun kemudian, Cadbury melakukan inovasi dengan membubuhkan beberapa bahan tambahan ke dalam produk cokelatnya, mulai dari almond, kismis, karamel, dan jenis kacang-kacangan lainnya.

6. Toblerone

Cokelat bar Toblerone pertama kali diciptakan oleh Theodore Tobler dan Emil Baumann di Swiss. Pada tahun 1900, Tobler mendapatkan aset warisan keluarga berupa sebuah perusahaan cokelat. Sejak saat itu, ia pun mulai mencoba mengembangkan resep cokelat batangan bersama sepupunya Emil.

Pada tahun 1908, kedua kerabat tersebut berhasil menemukan resep cokelat batang yang sempurna dengan cara mencampurkan aneka bahan yang terdiri dari susu cokelat, nougat, almond, dan madu, lalu mencetaknya menjadi bentuk piramida memanjang. Nah, momen tersebut merupakan cikal-bakal dari cokelat Toblerone yang sering kita jumpai saat ini.

7. Clark Bar

D.L. Clark Company merupakan sebuah perusahaan permen cokelat yang berasal dari Amerika Serikat. Didirikan oleh seorang pria Irlandia bernama David L. Clark, produk cokelat Clark pertama kali diluncurkan pada tahun 1917. Namun, setelah tahun 1955, D.L. Clark Company diambil alih oleh beberapa perusahaan berbeda, hingga di tahun 1999. Setelah itu, D. L. Clark Company akhirnya diakuisisi oleh perusahaan makanan bernama NECCO.