Mengenal 7 Jenis Rendang Asal Sumatera Barat

6 April 2018 14:40 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rendang. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Rendang. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Siapa tak kenal rendang? Menjadi salah satu sajian populer asal Sumatera Barat, kelezatan rendang telah diakui oleh masyarakat dari dalam hingga luar negeri. Rendang sendiri sebenarnya merupakan proses memasak dengan cara diaduk dalam waktu lama hingga bumbu rendang menjadi asat atau mengering.
ADVERTISEMENT
Selama ini, kamu mungkin lebih familier dengan daging rendang yang selalu menghiasi menu rumah makan Padang. Namun, tak hanya daging rendang, sebenarnya ada beberapa jenis rendang lainnya yang kerap dibuat oleh orang Minangkabau.
Ingin tahu lebih banyak tentang ragam jenis rendang? Berikut kumparan (kumparan.com) rangkum tujuh jenis rendang yang ada di Indonesia:
1. Rendang Pakis
Disebut juga sebagai rendang paku amak, rendang ini dibuat dari campuran bumbu rendang dengan tumbuhan pakis yang dimasak hingga kuahnya mengering. Rendang ini banyak ditemukan di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, dan menjadi salah satu sajian wajib dalam berbagai acara. Rendang pakis juga dipercaya lebih sehat dibandingkan rendang daging atau seafood.
2. Randang talua
Randang talua merupakan rendang khas Payakumbuh, Sumatera Barat, yang memiliki tampilan berbeda dari rendang pada umumnya. Terbuat dari telur ayam yang dimasak bersama aneka bumbu, rendang telur ini memiliki tekstur renyah dan garing seperti kerupuk.
ADVERTISEMENT
Proses pembuatan rendang telur pun terbilang cukup panjang. Pertama-tama, adonan telur dan tepung didadar tipis lalu dipotong-potong kotak. Kemudian telur dadar yang telah dipotong kecil digoreng bersama bumbu hingga terksturnya mengeras menyerupai keripik.
3. Randang itiak
Sesuai namanya, rendang jenis ini menggunakan daging itik atau bebek sebagai bahan utamanya. Dalam pembuatannya, daging itik dicampur rempah-rempah melimpah sehingga teksturnya menjadi lebih lembut dan bau anyir daging tak tercium lagi.
Karena menggunakan daging itik, proses pemasakannya pun lebih singkat dibandingkan rendang daging. Karenanya, rendang itiak memiliki tampilan yang lebih basah dan berminyak.
4. Randang lokan
Terbuat dari lokan atau kerang, randang lokan merupakan jenis rendang yang banyak ditemukan di daerah pesisir selatan Sumatera Barat, salah satunya di kota Pariaman. Sesuai namanya, rendang ini terbuat dari kerang jenis air tawar yang memiliki ukuran cukup besar. Biasanya, untuk menambah tekstur dan rasa, kerang sebagai bahan utama randang lokan juga diolah bersama daun pakis atau daun singkong.
ADVERTISEMENT
5. Randang jariang
Randang jariang merupakan sebutan orang Minang untuk rendang yang terbuat dari jengkol. Randang jariang sendiri terbuat dari jengkol yang sebelumnya telah direbus lalu diolah bersama bumbu-bumbu khas rendang.
Sekilas randang jariang memiliki tampilan yang mirip dengan semur jengkol. Hanya saja, tampilan randang jariang terlihat lebih kering dengan rasa bumbu rendang yang begitu kuat.
6. Rendang udang
Selain daging ayam dan sapi, ada juga jenis rendang yang terbuat dari seafood, salah satunya adalah udang. Biasanya, rendang udang terbuat dari udang berukuran besar agar tak mudah hancur saat diolah dalam waktu yang lama. Karena menggunakan bahan utama udang yang mudah matang saat terkena panas, proses memasaknya pun lebih singkat dibandingkan rendang daging atau rendang itik.
ADVERTISEMENT
7. Rendang pucuak ubi
Rendang pucuak ubi merupakan jenis rendang sayur yang banyak ditemukan di Solok, Sumatera Barat. Rendang ini terbuat dari pucuak ubi atau daun singkong yang dimasak bersama bumbu dan rempah hingga warnanya berubah kecoklatan.
Untuk menambah tekstur dan rasa, biasanya rendang pucuak ubi juga dikombinasikan dengan bahan lain seperti kerang, udang, hingga daging sapi.