Mengenal 8 Permen Khas yang Menggemaskan dari Berbagai Negara

Ilustrasi permen (Foto: Pixabay)

Siapa tak kenal permen? Rasanya yang manis dengan warna-warna yang menarik untuk dilihat membuat camilan ini begitu digemari, terutama bagi anak-anak. Tak heran, camilan yang terbuat dari gula ini mudah dijumpai di berbagai tempat, bahkan menjadi salah satu camilan paling populer di dunia.

Meski sama-sama bercita rasa manis dengan tampilan yang menggemaskan, ada beberapa jenis permen yang terkenal bahkan menjadi ciri khas suatu negara, lho. Seperti permen jahe yang hangat, atau rambut nenek berbentuk helaian halus yang identik dengan camilan tradisional asal Indonesia.

Selain permen jahe dan rambut nenek, berikut kumparanFOOD sajikan delapan jenis permen khas dari berbagai negara. Mana yang pernah kamu coba?

1. Candy corn

candy corn (Foto: Flickr/Erika Nusser)

Candy corn merupakan permen yang sangat populer di Amerika, terutama menjelang datangnya perayaan Halloween. Telah dikenal sejak tahun 1880-an, candy corn memiliki tampilan yang cukup mencolok menyerupai biji jagung, yakni berbentuk segitiga kecil berwarna putih, kuning, dan oranye. Selain bentuknya, candy corn juga memiliki cita rasa menyerupai jagung karena memang terbuat dari campuran gula dan sirup jagung.

2. Bbopki

bbopki (Foto: Instagram @p.i.n.k.yyyy)

Bbopki atau bbopgi merupakan permen tradisional yang akan kamu temukan saat berada di Korea Selatan. Biasa dijual secara kaki lima, bbopki terbuat dari bahan-bahan sederhana, yakni hanya perpaduan gula dan soda kue yang dimasak hingga mencair kemudian dicetak sesuai pesanan. Campuran soda kue membuat rasa dari permen berwarna cokelat muda ini sedikit pahit, sangit, dan rapuh saat digigit.

3. Cuberdon

cuberdon (Foto: Wikimedia Commons)

Tak hanya terkenal akan cokelatnya, Belgia ternyata memiliki permen khas yang tak kalah lezatnya. Bernama cuberdon, permen ini terinspirasi dari tampilan obat pada zaman dahulu yang dibuat dengan mengeraskan bagian luarnya namun membiarkan bagian dalamnya tetap lembut.

Cuberdon terbuat dari gula atau glukosa, tepung tapioka, dan serat akasia yang dibentuk kerucut kecil. Ditambah isian berupa selai buah, cuberdon memiliki tekstur yang lembut dan meleleh saat digigit.

4. Lokum

Lokum (Foto: thinkstock)

Dikenal pula dengan nama Turkish delight, permen khas Turki ini memiliki tekstur yang kenyal menyerupai jelly. Tekstur kenyalnya sendiri dihasilkan dari campuran gula pasir, tepung jagung, dan air yang dimasak hingga mengental. Agar lebih menarik, lokum juga sering diolah dengan bahan tambahan lain seperti air lemon, air mawar, kacang pistachio, dan kacang hazel kemudian disajikan bersama taburan gula halus atau kelapa sangrai.

5. Gummy bear

Gummy bear. (Foto: Hans via Pixabay (CC0 Creative Commons))

Bagi kamu penggemar permen bertekstur kenyal, pasti sudah tak asing lagi dengan gummy bear. Ternyata, permen berbentuk beruang warna-warni ini merupakan camilan klasik yang berasal dari Jerman. Bertekstur kenyal, gummy bear terbuat dari gula yang dimasak dengan gelatin dan serat acacia lalu dicetak membentuk beruang mungil.

6. Nougat

nougat (Foto: Flickr/Jonathan Thiell)

Nougat merupakan salah satu permen klasik yang wajib dicicipi saat bertandang ke Prancis. Berbeda dari permen lain yang bertekstur keras, nougat memiliki tekstur lembut dan sedikit kenyal dengan sensasi renyah kacang-kacangan yang terasa di lidah.

Tekstur lembut nougat dihasilkan dari campuran gula atau madu yang dimasak hingga mengental kemudian dicampur putih telur yang dikocok hingga mengembang. Kemudian adonan dicampur dengan cacahan kacang sangrai lalu dipadatkan.

7. Maple candy

maple candy (Foto: Instagram @motel6niagara)

Kanada memang identik dengan daun maple.Bahkan, negara di Amerika Utara ini juga memiliki sajian khas berbentuk daun maple, salah satunya adalah maple candy. Sesuai namanya, permen klasik ini memang memiliki tampilan menyerupai daun maple yang banyak dijumpai di Kanada. Tak hanya bentuknya, bahan utama untuk membuat permen ini juga berasal dari sirup maple, lho.

8. Calaveras de Azucar

calaveras de azucar (Foto: Flickr/manuelhborbolla)

Permen ini sangat populer di Meksiko dan sering disajikan saat perayaan festival kematian yang diselenggarakan setiap awal November. Meski bentuknya menyerupai tengkorak, namun dekorasi warna-warni dari icing sugar membuat tampilannya malah semakin menggemaskan. Selain tampilannya yang penuh warna, alaveras de azucar memiliki tekstur rapuh mirip sajian meringue yang menggugah selera.