Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 Β© PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Mengenal Charcuterie, Seni Menyusun Makanan ala Prancis dengan Omzet Fantastis
19 Agustus 2022 13:02 WIB
Β·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Seni sepertinya tidak hanya terbatas pada musik, lukisan, tari, puisi, atau sastra. Kamu juga bisa merasakan seni dalam hidangan. Di dunia kuliner ada seni menyusun makanan dari Prancis yaitu disebut charcuterie. Tidak main-main, omzet seniman ini pun bisa sampai ratusan juta rupiah.
ADVERTISEMENT
Melihat makanan cantik nan rapi pasti lebih menggugah selera. Irisan makanan disusun berdasarkan besar, kecil, terang, gelap, dan jenisnya. Namun ternyata menyusun makanan yang cantik ada tekniknya, lho.
Charcuterie merupakan seni menyusun makanan asal Prancis; yang menyiapkan aneka makanan di atas papan kayu. Orang yang menyiapkan charcuterie disebut sebagai charcuterier. Awalnya seni ini hanya menyajikan hidangan daging. Namun seiring berjalannya waktu, berbagai jenis makanan pun turut disajikan dengan menggunakan alas papan kayu.
Ternyata bisnis menyusun makanan ini menarik dan menghasilkan omzet yang luar biasa. Mengutip Insider, Emmy Rener seorang mahasiswi dari University of Southern California menunjukkan ketertarikannya pada seni menyusun makanan ini.
Dimulai dari kegemaran di masa kecil yang suka menyusun keju di atas papan. Pada 2020, Emmy kemudian dipercaya untuk menyusun makanan dalam pesta ulang tahun teman ayahnya. Dari kesempatan itu, Emmy melihat bahwa kegemarannya menyusun makanan bisa menjadi peluang bisnis.
ADVERTISEMENT
Bermula dari menolong tetangga hingga kini Emmy memiliki mereknya sendiri. Sophisticated Spreads, sebuah bisnis charcuterie yang menghasilkan enam angka per tahun. Di tahun pertama dia memberdayakan siswa sekolah dalam bisnisnya untuk mengantarkan charcuterie.
Seni ini ternyata cukup tricky, ada banyak pelengkap makanan yang harus dibuat menjadi satu kesatuan yang rapi. Emmy sendiri harus belajar dari penjual keju di California. Dia juga belajar tentang berbagai kelompok makanan yang dia anggap sebagai bintang charcuterie.
βIni semua tentang sumber dan apa yang kamu masukkan ke papan. Jika kamu menggunakan bahan yang tepat, maka kamu sudah mencapai 90 persen," ujar Emmy
Dalam dua tahun bisnis kuliner ini berjalan, Emmy mengaku bahwa dirinya mendapatkan omzet hingga 25 ribu dolar Amerika atau setara dengan Rp 366 juta. Tidak main-main, bahkan pelanggan Emmy berasal dari kalangan artis, seperti Sofia Vergara. Ke depannya Emmy berharap bisa membuka etalase sendiri dan belajar seni ini langsung di Prancis.
ADVERTISEMENT
Penulis: Monika Febriana