Mengenal Food Grade Lubricant untuk Industri Pangan dan Manfaatnya

19 Januari 2024 19:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penggunaan pelumas food grade untuk industri pangan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penggunaan pelumas food grade untuk industri pangan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam menghadapi tuntutan ketat di industri pengolahan makanan, minuman, dan farmasi, kebutuhan soal solusi pelumas mesin yang aman dan berkualitas semakin mendesak.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, kontaminasi dalam proses manufaktur dapat menyebabkan dampak serius, termasuk product recall yang merugikan dan risiko kesehatan bagi konsumen.
Oleh karena itu, industri ini membutuhkan inovasi terkini dalam pelumas food grade yang tidak hanya meningkatkan efisiensi mesin, tetapi juga memastikan keamanan produk untuk dikonsumsi.
Matrix Foodmax, inovasi terbaru dalam industri pelumas food grade, resmi diluncurkan dalam kemasan spray can. Produk ini diimpor langsung dari Belanda oleh Tecsia Lubricant Indonesia, perwakilan utama di wilayah ASEAN. Tecsia Lubricant menunjuk PT Papasari sebagai distributor resmi di Indonesia.
Ilustrasi penggunaan pelumas food grade untuk industri pangan. Foto: Dok. Istimewa
Matrix Foodmax® dalam kemasan spray can yang praktis memiliki berbagai macam jenis produk seperti pelumas rantai, grease, pelumas serba guna, minyak silikon, penetrant, dry lubricant, dan cairan biodegradable cleaner yang ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Sales & Product Manager PT Papasari Ivan Prasodjo bersama Sales Director Tecsia Lubricants Pte. Ltd Kenny Lee menyambut kerja sama ini dengan penuh optimisme.
“Kami terus berkomitmen menyosialisasikan kepentingan Food Safety dalam proses manufaktur pangan. Penggunaan pelumas food grade bersertifikat di mesin produksi tidak hanya untuk menghindari product recall akibat kontaminasi, tetapi juga untuk menjaga kesehatan end user. Keselamatan produk dan konsumen adalah fokus utama," jelas Ivan.
Ilustrasi penggunaan pelumas food grade untuk industri pangan. Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, Kenny Lee menjelaskan, kemitraan ini bukan hanya tentang inovasi produk, tetapi juga menggarisbawahi fokus pada keamanan dan kepatuhan di bidang pangan.
"Matrix Foodmax adalah langkah konkret dalam memberikan solusi pelumasan yang mendukung industri makanan, minuman, dan farmasi di Indonesia," papar dia.
ADVERTISEMENT
Kedua perusahaan ini pernah bersinergi dalam memasarkan produk pelumas food grade lainnya dengan merek Anderol.
Pelumas food grade menjadi solusi pelumasan berkualitas tinggi untuk pemeliharaan mesin di sektor manufaktur makanan, minuman, dan farmasi di Indonesia.
Ilustrasi penggunaan pelumas food grade untuk industri pangan. Foto: Dok. Istimewa
Industri pangan dapat memanfaatkan solusi pelumasan canggih yang tidak hanya meningkatkan kinerja mesin tetapi juga mempertahankan standar keamanan dan kepatuhan tertinggi di sektor pengolahan makanan.
Matrix Foodmax menjadi bagian dari rangkaian pelumas food grade yang sangat luas dan memiliki persetujuan dari NSF.
Keunggulan Matrix Foodmax tidak hanya terletak pada teknologi, R&D, dan kualitas tinggi, tetapi juga pada dukungan terhadap program Food Safety. Matrix Foodmax telah memperoleh sejumlah sertifikat bergengsi, termasuk ISO 21469:2006, NSF H1 dan 3H untuk kontak langsung dengan makanan, Sertifikat Halal, dan Anti-allergen.
ADVERTISEMENT