Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
PerbesarBiasanya, food preparation dilakukan untuk menyiapkan bahan makanan selama satu minggu. Tanpa perlu repot bolak-balik belanja, kamu bisa langsung mengolah bahan makanan yang telah tersedia. Tak hanya itu, food preparation juga cenderung lebih menghemat pengeluaran belanja mingguan.
Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk membuat food preparation. Berikut kumparan rangkum tipsnya.
1. Tentukan makanan yang akan dimasak dalam seminggu ke depan
Pada dasarnya, food preparation menjadi metode untuk memudahkan kita saat memasak. Dengan metode ini, kebingungan saat menentukan menu harian bisa diminimalisir.
Langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah menyusun meal plan atau daftar menu yang akan dimasak. Bila masih bingung, kamu bisa melihat referensi di internet untuk pilihan resep masakan yang akan kamu masak selama satu minggu. Pastikan menu-menu tersebut memenuhi kebutuhan nutrisi harian, ya!
2. Pisahkan bahan makanan berdasarkan jenisnya
Hindari menyimpan banyak bahan makanan dalam satu wadah. Sebab, hal itu dapat membuat bahan makanan terkontaminasi.
Pisahkan bahan-bahan berdasarkan jenisnya. Misalnya, ikan, ayam, dan daging ditempatkan pada wadah masing-masing. Selain itu, kamu juga bisa memisahkan antara sayur yang berwarna hijau dan berbentuk daun dengan sayur yang punya tekstur keras, seperti kentang dan wortel.
3. Kategorikan bahan makanan sesuai olahannya
Bahan-bahan untuk sayur sup, sayur asam, dan sayur lodeh dapat disimpan dalam satu wadah. Menyimpan bahan masakan dalam satu set wadah dapat memudahkan kamu ketika memasak.
Namun, bila sudah disatukan dalam wadah yang sama, pastikan kamu memasak keesokan harinya agar kondisi bahan makanan masih segar.
4. Buat bumbu dasar untuk mempersingkat waktu memasak
Dibanding menghaluskan bumbu setiap kali akan memasak, kamu bisa membuat bumbu dasar untuk mempersingkat waktu.
Bumbu dasar merah, putih, dan kuning menjadi tiga bumbu dasar yang sebaiknya kamu punya. Dengan bumbu dasar ini, kamu tak perlu repot lagi membuat bumbu dari awal saat memasak.
5. Simpan di kulkas dengan cara yang tepat
Agar nutrisi dan rasa pada bahan makanan tetap terjaga, kamu harus menyimpannya dengan benar. Selain menaruh di wadah kedap udara, semua bahan masakan harus disimpan di kulkas agar tak cepat busuk. Oleh sebab itu, pastikan kamu memilih kulkas yang dapat menjamin nutrisi dan rasa bahan makanan.
Salah satu kulkas yang bisa kamu pilih adalah Panasonic PrimeFresh. Dengan teknologi pembekuan lunak (soft freezing), Panasonic PrimeFresh dapat menjaga suhu kompartemen tetap pada -3⁰C. Dengan suhu tersebut, kesegaran bahan makanan terutama daging dan ikan bisa tetap terjaga hingga 7 hari.
Karena teknologi PrimeFresh hanya membuat beku bahan makanan pada bagian luar, kamu tidak perlu repot mencairkan bahan makanan saat akan diolah. Selain memudahkan proses memasak, nutrisi dan rasa yang terkandung di dalam bahan makanan dapat tetap terjaga karena meminimalisir kontaminasi bakteri yang masuk saat pencairan bahan makanan.
Tak hanya itu, kulkas Panasonic ini juga dilengkapi teknologi Econavi, yaitu sensor pintar yang dapat mendeteksi kondisi penggunaan kulkas dan mikroprosesor membantu menganalisisnya. Sehingga, dapat mengoptimalkan kinerja kulkas dan menghemat energi.
Dengan Panasonic PrimeFresh, metode food preparation akan jauh lebih mudah diterapkan. Kamu bisa mendapatkan kulkas ini dengan mengunjungi toko elektronik terdekat hingga e-commerce favorit. Jangan lupa follow Instagram Panasonic Indonesia dengan klik di sini untuk informasi produk dan penawaran menarik.
Tunggu apalagi? Yuk coba Panasonic PrimeFresh sekarang!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Panasonic