Mengenal Gochujang, Bumbu Pedas yang Selalu Ada dalam Makanan Korea

Tteokbokki bermandikan Gochujang, si saus merah pekat. Foto: Adhie Ichsan/kumparan

Ketika mendengar nama gochujang, pasti yang langsung terlintas di pikiran kita adalah saus pedas khas Korea. Sedari dulu, Negeri Ginseng kerap menjual bumbu masak siap pakai. Seperti gochujang ini, mereka dijual bebas yang bisa ditemukan di supermarket dalam bentuk kemasan nan praktis.

Bumbu merah pekat ini dipakai untuk menambah rasa pedas sekaligus umami. Mengutip Bon Appetit, gochujang berbahan dasar alami; yakni cabai merah, beras ketan, kedelai fermentasi, dan garam. Seluruh bahan tersebut dipadukan menjadi pasta merah kental, yang mempunyai aroma cabai sangat kuat.

Sejak dulu, orang-orang Korea melakukan proses fermentasi gochujang di dalam sebuah pot gerabah. Diproses selama bertahun-tahun, supaya tercipta rasa yang kuat.

Gochujang saus khas Korea Foto: Dok. Pixabay

Selama itu juga, beras ketan berubah menjadi gula, oleh karenanya saus pedas ini punya cita rasa sedikit manis-gurih. Sedangkan, cabai berperan penting memberikan sensasi pedas panas. Terlebih kedelai fermentasinya berperan seperti miso; yaitu memperkuat kelezatan dan rasa umami pada gochujang.

Terkenal memiliki cita rasa yang sangat kuat, maka dalam menggunakannya kamu bisa sesuaikan dengan selera. Biasanya, bagi mereka yang tak terlalu suka makanan pedas, hanya memasukkan satu sendok bumbu gochujang saja. Ini menandakan bahwa bumbu tersebut punya rasa pedas yang menggigit.

Tips memasak dengan bumbu gochujang

Gochujang saus khas yang menjadi pelengkap dalam makanan Korea Foto: Dok. Pixabay

Sama halnya dengan pasta miso, mengutip The Kitchn, gochujang juga dianggap sebagai bumbu serbaguna, karena rasanya netral dan bisa digunakan dalam tiap resep masakan. Misal, untuk membuat makanan Korea seperti tteokbokki. Kamu cukup masukkan beberapa sendok makan gochujang, lalu tambahkan kecap asin, maupun penyedap rasa lainnya sesuai selera.

Bisa juga dipakai ketika kamu berencana masak daging panggang khas Korea atau bulgogi. Biasanya, pasta merah pekat ini dipakai sebagai bumbu marinasi. Oleskan gochujang secukupnya, kemudian panggang daging hingga matang.

Makanan khas Korea Selatan, Dakgalbi. Foto: Niken Nurani/kumparan

Perlu diingat, tekstur gochujang ini sangat kental, apalagi ada kandungan gula di dalamnya. Jadi, ketika memasak daging panggang, pastikan selalu memperhatikan tiap sisi. Lantaran, saus pedas ini mampu membuat daging mudah gosong.

Selepas digunakan, jangan lupa simpan sisa bumbu yang belum terpakai secara baik dan benar. Mengingat gochujang adalah bumbu fermentasi, ada baiknya bila kamu mengawetkannya dalam kulkas.

Bumbu masak ini juga punya masa kedaluwarsa yang cukup lama, kalau bumbu tidak mengering dan warnanya masih merah segar, maka tandanya gochujang masih layak digunakan.

Reporter: Balqis Tsabita Azkiya