news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mengenal Oliebollen, Camilan Khas Belanda yang Mirip dengan Donat

2 Januari 2023 18:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi oliebollen, donat khas Belanda. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi oliebollen, donat khas Belanda. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Camilan tradisional oliebollen belakangan ini sedang viral di media sosial Twitter. Makanan ini memiliki penampilan menyerupai donat. Lantas, tahukah kamu apa saja perbedaan antara oliebollen dengan donat?
ADVERTISEMENT
Oliebollen menjadi viral di media sosial Twitter setelah cuitan dari pengguna @jastairvine. Pemilik akun tersebut membagikan kisah teman dan kekasihnya yang merupakan seorang bule mengantre kue hingga dua jam. Setelah mendapatkan kue tersebut, dia pun menyebutkan kalau makanan manis ini mirip odading.

Apa itu Oliebollen?

Mengutip SBS, oliebollen sejatinya merupakan camilan tradisional asal Belanda berbentuk bola-bola yang terbuat dari tepung, ragi, garam, air, dan gula. Dibandingkan dengan donat, camilan ini memiliki bentuk menyerupai bola tetapi tidak beraturan.
Nama oliebollen diambil dari bahasa Belanda yang memiliki arti yaitu bola minyak. Maksudnya adalah, adonan dari makanan manis ini diolah dengan cara digoreng dalam minyak. Baru kemudian disajikan dan siap untuk dinikmati.
Berbanding terbalik dengan donat yang memiliki banyak pilihan isian dan topping. Pada umumnya, oliebollen disajikan dengan lebih sederhana. Camilan ini memiliki isian berupa kismis dengan taburan gula halus di atasnya.
Oliebollen khas Belanda Foto: dok.shutterstock
Selain itu, jika donat bisa dimakan kapan saja dan di mana saja. Lain halnya dengan oliebollen yang biasa masyarakat Belanda menyajikannya saat malam perayaan Tahun Baru saja. Hal tersebut erat kaitannya dengan filosofi yang mana camilan ini dipercaya memberikan keberuntungan serta kehidupan manis.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, pada abad ke-17 menjadi momen pertama makanan khas ini disebut. Tepatnya dalam sebuah buku resep masak Belanda berjudul "De verstandige kock sering sorghvuldige huyshoudster"; artinya juru masak yang bijaksana atau pengurus rumah tangga yang cermat.
Dalam buku resep tersebut menyebut kudapan ini dengan nama oliekoecken (kue minyak). Baru pada akhir abad ke-19, nama makanan ini masuk secara resmi sebagai "oliebollen" ke dalam kamus Belanda.
Ilustrasi pedagang oliebollen, donat khas Belanda. Foto: Shutter Stock
Terlepas dari sejarahnya, camilan bak roti goreng ini dipercaya sebagai makanan penghangat tubuh, terutama saat musim dingin di penghujung tahun.
Sehingga tidak heran selama perayaan Tahun Baru di Belanda, kamu akan menemukan banyak pedagang oliebollen yang disebut juga dengan oliebollen kraam. Para pedagang ini juga menjual aneka camilan lainnya; seperti appelbeignets (kue goreng apel), appelbollen (pangsit apel) dan berbagai variasi oliebollen.
ADVERTISEMENT
Nah, kamu tertarik atau sudah pernah mencicipi oliebollen?
Penulis: Monika Febriana