Mengenal Periodontitis, Infeksi Mulut yang Disebabkan oleh Gaya Hidup

29 Juni 2018 14:07 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
5 Makanan yang Bisa Memutihkan Gigi (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
5 Makanan yang Bisa Memutihkan Gigi (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Menjalani aktivitas di kota metropolitan tentunya tak pernah lepas dari gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat. Tak hanya berimbas pada peningkatan risiko penyakit, kebiasaan buruk yang terus dijalankan ini rupanya juga dapat berpengaruh pada kesehatan mulut.
ADVERTISEMENT
Ya, dengan kegiatan harian yang menuntut seseorang agar terus bergerak cepat, aktivitas sederhana seperti menggosok gigi dan membersihkan mulut seringkali terlupakan, dan pada akhirnya akan memicu gangguan mulut, salah satunya adalah periodontitis atau infeksi gusi.
Periodontitis sendiri menurut dokter spesialis periodontik, drg. Dedy Yudha Rismanto, Sp. Perio adalah suatu infeksi mulut yang merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi.
Pengikisan gigi. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Pengikisan gigi. (Foto: Pixabay)
"Periodontitis biasanya dipicu dari lifestyle yang tidak sehat. Biasanya disebabkan oleh kebiasaan memakan makanan yang dapat memicu pematangan kuman pada permukaan gusi dan gigi," jelas drg. Dedy Yudha Rismanto, Sp. Perio saat ditemui di sela-sela acara diskusi kesehatan Rumah Sakit Pondok Indah di Lewis & Caroll Tea, Jakarta Selatan, Kamis (28/6).
ADVERTISEMENT
Mulut yang telah terkontaminasi periodontitis umumnya akan mengalami gejala-gejala ringan yang disertai dengan rasa nyeri pada bagian gusi. Ciri-cirinya mulai dari warna gusi yang cenderung merah, penumpukan plak atau karang gigi pada sela-sela gigi, hingga kontruksi gigi dan gusi yang stabil. Tak hanya itu, gejala periodontitis juga kerap diikuti dengan bau mulut yang menyengat.
Ilustrasi bau mulut (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bau mulut (Foto: Thinkstock)
"Salah satu gejalanya adalah bau mulut dan bagian gusi yang mudah berdarah, misalkan saat sikat gigi, atau tampilan gusi yang 'menggendut' atau tampak bengkak," ungkap dokter yang akrab disapa Yudha tersebut.
Lebih lanjut ia menjelaskan bila tidak ditindak dengan serius, penyakit yang rata-rata menyerang orang dewasa mulai dari usia 30-an ke atas ini juga dapat menanggalkan gigi, bahkan merusak struktur tulang pada mulut.
ADVERTISEMENT
Untuk mengantisipasinya, Yudha menganjurkan untuk selalu menjaga kebersihan gigi dengan cara membersihkan mulut secara keseluruhan. Yakni mulai dari sikat gigi secara teratur, berkumur dengan obat kumur antiseptik, dan juga menggunakan dental floss untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang tersangkut di celah-celah gigi.